Jelang KTT ASEAN, Filipina Rilis Foto Kapal China di LCS
A
A
A
VIENTIANE - Kementerian Pertahanan Filipina merilis gambar yang menunjukkan kapal milik China dekat kawanan kepulauan yang disengketakan di Laut China Selatan (LCS). Hal itu dilakukan beberapa jam sebelum negara-negara Asia Tenggara akan bertemu dengan Perdana Menteri China pada pertemuan puncak di Laos.
Tidak diketahui kapan waktu perilisan tersebut, namun itu dilakukan dua hari setelah Manila menyatakan keprihatinan serius tentang meningkatnya jumlah kapal di sekitar Scarborough Shoal. Manila pun menuntut penjelasan dari Duta Besar Beijing. Seorang pejabat Filipina mengatakan foto-foto dan gambar tersebut dirilis atas perintah Menteri Pertahanan yang berada di pertemuan puncak di Vientiane.
Baca juga:
China Perbanyak Armada di LCS, Filipina Kesal
Sedikitnya 10 gambar dan peta dikirim melalui email kepada wartawan, banyak di antaranya berada di Vientiane untuk mengikutu KTT ASEAN. Para pemimpin ASEAN dijadwalkan akan bertemu Perdana Menteri Cina Li Keqiang pada hari ini, meskipun tidak jelas apakah permasalahan atas Laut Cina Selatan akan dibahas atau tidak, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/9/2016).
Meskipun Scarborough Shoal hanyalah berupa beberapa batu yang mencuat di atas laut, namun keberadaannnya dianggap penting oleh Filipina karena perairannya yang tenang menjadi tempat berkumpulnya ikan. Manila mengatakan blokade yang dilakukan oleh China terhadap kawasan itu merupakan pelanggaran hukum internasional.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menginginkan China untuk mematuhi putusan pengadilan arbitrasi internasional yang membatalkan hak China atas LCS. Ia pun berjanji untuk tidak mengangkat masalah ini dalam pertemuan di Laos. Ia ingin memuluskan jalan bagi pertemuan bilateral dan bulan lalu telah mengirim mantan Presiden Fidel Ramos sebagai utusan khusus untuk bertemu dengan perwakilan China di Hong Kong.
Namun, Menteri Pertahanan menjelang KTT mengatakan pesawat angkatan udara Filipina melihat armada kapal China lebih dari biasanya berada di kawasan tersebut. Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan kehadiran enam kapal China di samping kapal penjaga pantai di daerah menimbulkan keprihatinan serius.
Tidak diketahui kapan waktu perilisan tersebut, namun itu dilakukan dua hari setelah Manila menyatakan keprihatinan serius tentang meningkatnya jumlah kapal di sekitar Scarborough Shoal. Manila pun menuntut penjelasan dari Duta Besar Beijing. Seorang pejabat Filipina mengatakan foto-foto dan gambar tersebut dirilis atas perintah Menteri Pertahanan yang berada di pertemuan puncak di Vientiane.
Baca juga:
China Perbanyak Armada di LCS, Filipina Kesal
Sedikitnya 10 gambar dan peta dikirim melalui email kepada wartawan, banyak di antaranya berada di Vientiane untuk mengikutu KTT ASEAN. Para pemimpin ASEAN dijadwalkan akan bertemu Perdana Menteri Cina Li Keqiang pada hari ini, meskipun tidak jelas apakah permasalahan atas Laut Cina Selatan akan dibahas atau tidak, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/9/2016).
Meskipun Scarborough Shoal hanyalah berupa beberapa batu yang mencuat di atas laut, namun keberadaannnya dianggap penting oleh Filipina karena perairannya yang tenang menjadi tempat berkumpulnya ikan. Manila mengatakan blokade yang dilakukan oleh China terhadap kawasan itu merupakan pelanggaran hukum internasional.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menginginkan China untuk mematuhi putusan pengadilan arbitrasi internasional yang membatalkan hak China atas LCS. Ia pun berjanji untuk tidak mengangkat masalah ini dalam pertemuan di Laos. Ia ingin memuluskan jalan bagi pertemuan bilateral dan bulan lalu telah mengirim mantan Presiden Fidel Ramos sebagai utusan khusus untuk bertemu dengan perwakilan China di Hong Kong.
Namun, Menteri Pertahanan menjelang KTT mengatakan pesawat angkatan udara Filipina melihat armada kapal China lebih dari biasanya berada di kawasan tersebut. Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan kehadiran enam kapal China di samping kapal penjaga pantai di daerah menimbulkan keprihatinan serius.
(ian)