Duterte Mengaku Menyesal Telah Menghina Obama

Selasa, 06 September 2016 - 14:43 WIB
Duterte Mengaku Menyesal Telah Menghina Obama
Duterte Mengaku Menyesal Telah Menghina Obama
A A A
VIENTIANE - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan penyesalannya atas kata-kata kasarnya kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Pernyataan penyesalan ini adalah sesuatu yang langka dilakukan oleh Duterte yang kerap melontarkan pernyataan pedas kepada tokoh dunia.

Dalam pernyataan yang dibacakan oleh juru bicaranya, Duterte mengatakan bahwa komentar kasarnya tersebut meluncur menanggapi pertanyaan yang dilontarkan reporter.

"Pernyataan kasar itu menimbulkan keprihatinan dan kesusahan, kami menyesal jika pernyataan tersebut menyerang pribadi presiden AS," bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari NBC News, Selasa (6/9/2016).

Duterte sebelumnya melontarkan pernyataan kontroversial terkait Obama sebelum melakukan penerbangan ke Laos dimana ia akan menghadiri pertemuan puncak pemimpin regional. Padahal, ia dijadwalkan akan bertemu dengan Obama di sela-sela pertemuan itu.

Dalam sebuah kesempatan, Duterte menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama “anak pelacur” dan dia bersumpah akan menguliahi Obama tentang hak asasi manusia ketika bertemu di KTT ASEAN di Laos.

Akibat pernyataannya, Obama membatalkan pertemuannya dengan Duterte. Terkait batalnya pertemuan itu, Duterte mengatakan kedua belah pihak setuju untuk menunda melakukan pertemuan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5816 seconds (0.1#10.140)