Bom Bunuh Diri Hantam Pengadilan Pakistan, 12 Tewas
A
A
A
KABUL - Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah pengadilan di kota Pakistan utara, Mardan. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai lebih dari 50 orang.
"Penyerang melemparkan sebuah granat tangan sebelum berlari ke area pengadilan dan meledakkan bom," kata polisi setempat kepada BBC, Sabtu (3/9/2016).
Wakil Inspektur Jenderal Polisi distrik Mardan, Ijaz Khan mengatakan, tiga pengacara dan dua polisi termasuk diantara korban tewas di dalam gedung pengadilan. "Pelaku berusaha ruangan bar pengadilan, dimana beberapa pengacara berkumpul, tapi ditembak oleh polisi sebelum ia bisa masuk," jelas Khan.
Sementara Presiden Asosiasi Bar Mardan, Amir Hussain mengatakan, ia berada di ruang lain ketika ledakan itu terjadi. "Ada debu di mana-mana, dan orang-orang menangis [keluar] keras dengan rasa sakit," katanya.
Sebelumnya, empat pembom bunuh diri menyerang sebuah lingkungan Kristen di dekat Peshawar sebelum ditembak mati. Kedua serangan itu terjadi di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dan diklaim dilakukan oleh faksi Taliban di Pakistan Jamaat-ul-Ahrar.
"Penyerang melemparkan sebuah granat tangan sebelum berlari ke area pengadilan dan meledakkan bom," kata polisi setempat kepada BBC, Sabtu (3/9/2016).
Wakil Inspektur Jenderal Polisi distrik Mardan, Ijaz Khan mengatakan, tiga pengacara dan dua polisi termasuk diantara korban tewas di dalam gedung pengadilan. "Pelaku berusaha ruangan bar pengadilan, dimana beberapa pengacara berkumpul, tapi ditembak oleh polisi sebelum ia bisa masuk," jelas Khan.
Sementara Presiden Asosiasi Bar Mardan, Amir Hussain mengatakan, ia berada di ruang lain ketika ledakan itu terjadi. "Ada debu di mana-mana, dan orang-orang menangis [keluar] keras dengan rasa sakit," katanya.
Sebelumnya, empat pembom bunuh diri menyerang sebuah lingkungan Kristen di dekat Peshawar sebelum ditembak mati. Kedua serangan itu terjadi di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dan diklaim dilakukan oleh faksi Taliban di Pakistan Jamaat-ul-Ahrar.
(ian)