ABG Lelaki Meksiko Tewas setelah Dicupang Pacarnya
A
A
A
MEXICO CITY - Seorang anak baru gede (ABG) lelaki berusia 17 tahun di Mexico City, Meksiko, tewas setelah mendapatkan “gigitan cinta” atau cupang di leher. Gigitan itu menyebabkan korban terkena stroke sebelum akhirnya meninggal.
Korban yang bernama Julio Macias Gonzalez mulai kejang-kejang di meja makan bersama keluarganya di Mexico City setelah menghabiskan malam dengan pacarnya.
Tak lama kemudian, paramedis dikirim ke lokasi kejadian, namun remaja itu tidak bisa diselamatkan.
Dugaan tim medis, aksi cupang gadis tersebut menyebabkan sebuah gumpalan darah bergerak menuju ke otak Julio dan menyebabkan korban terkena stroke.
Pacar Julio, yang diketahui berusia 24 tahun kini menghilang. Menurut laporan Mirror yang dikutip Minggu (28/8/2016), perempuan itu disalahkan orang tua Julio sebagai penyebab kematian putra mereka.
Kasus cupang yang menyebabkan stroke bukan sekali ini terjadi. Pada tahun 2011 seorang wanita 44 di Selandia Baru mengalami lumpuh sebagian setelah melakukan hal serupa dalam kencan romantis.
Dokter di Selandia Baru tidak bisa mencari tahu penyebab luka memar di leher sebelah kananan wanita itu. Luka memar akibat dicupang itu menyebabkan artieri utama wanita tersebut rusak.
Dr Teddy Wu, yang merawat wanita itu di Rumah Sakit Middlemore Auckland, mengatakan; "Setahu saya, itu adalah pertama kalinya seseorang telah dirawat di rumah sakit karena cupang.”
Korban yang bernama Julio Macias Gonzalez mulai kejang-kejang di meja makan bersama keluarganya di Mexico City setelah menghabiskan malam dengan pacarnya.
Tak lama kemudian, paramedis dikirim ke lokasi kejadian, namun remaja itu tidak bisa diselamatkan.
Dugaan tim medis, aksi cupang gadis tersebut menyebabkan sebuah gumpalan darah bergerak menuju ke otak Julio dan menyebabkan korban terkena stroke.
Pacar Julio, yang diketahui berusia 24 tahun kini menghilang. Menurut laporan Mirror yang dikutip Minggu (28/8/2016), perempuan itu disalahkan orang tua Julio sebagai penyebab kematian putra mereka.
Kasus cupang yang menyebabkan stroke bukan sekali ini terjadi. Pada tahun 2011 seorang wanita 44 di Selandia Baru mengalami lumpuh sebagian setelah melakukan hal serupa dalam kencan romantis.
Dokter di Selandia Baru tidak bisa mencari tahu penyebab luka memar di leher sebelah kananan wanita itu. Luka memar akibat dicupang itu menyebabkan artieri utama wanita tersebut rusak.
Dr Teddy Wu, yang merawat wanita itu di Rumah Sakit Middlemore Auckland, mengatakan; "Setahu saya, itu adalah pertama kalinya seseorang telah dirawat di rumah sakit karena cupang.”
(mas)