Venezuela Tangkap Pemimpin Oposisi
A
A
A
CARACAS - Salah satu pemimpin utama kelompok oposisi Venezuela, Daniel Ceballos, kembali ditangkap. Ceballos sebelumnya telah dibebaskan dari penjara pada tahun lalu dan ditempatkan di bawah tahanan rumah karena alasan kesehatan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Venezuela mengatakan Ceballos berencana untuk melarikan diri. Dikatakan Ceballos telah merencanakan untuk mengkoordinasikan tindakan kekerasan pada demonstrasi oposisi yang akan digelar pada 1 September mendatang seperti dikutip dari BBC, Minggu (28/8/2016).
Sebelumnya, pada Maret 2014, Ceballos ditangkap karena menghasut kekerasan selama aksi protes terhadap kekurangan pangan, inflasi yang tinggi, dan tindak kejahatan yang merejalela.
Pihak oposisi menyatakan bahwa penangkapan Ceballos adalah upaya untuk meredam perbedaan pendapat dan menggambarkannya sebagai seorang tahanan politik. Ceballos adalah adalah mantan walikota kota barat San Cristobal dari kubu oposisi.
Venezuela saat ini dihantam krisis ekonomi berkepanjangan akibat menurunnya harga minyak dunia. Hal ini menjalar ke politik negara itu dimana kubu oposisi menuntut digelarnya referendum untuk mendongkel Presiden Nicolas Maduro dari kursi kepresidenan.
Sejumlah pengamat menilai krisis di Venezuela terjadi karena salah urus ekonomi. Namun Presiden Maduro mempunyai pandangan berbeda. Ia menilai krisis terjadi disebabkan oleh musuh-musuh politiknya.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Venezuela mengatakan Ceballos berencana untuk melarikan diri. Dikatakan Ceballos telah merencanakan untuk mengkoordinasikan tindakan kekerasan pada demonstrasi oposisi yang akan digelar pada 1 September mendatang seperti dikutip dari BBC, Minggu (28/8/2016).
Sebelumnya, pada Maret 2014, Ceballos ditangkap karena menghasut kekerasan selama aksi protes terhadap kekurangan pangan, inflasi yang tinggi, dan tindak kejahatan yang merejalela.
Pihak oposisi menyatakan bahwa penangkapan Ceballos adalah upaya untuk meredam perbedaan pendapat dan menggambarkannya sebagai seorang tahanan politik. Ceballos adalah adalah mantan walikota kota barat San Cristobal dari kubu oposisi.
Venezuela saat ini dihantam krisis ekonomi berkepanjangan akibat menurunnya harga minyak dunia. Hal ini menjalar ke politik negara itu dimana kubu oposisi menuntut digelarnya referendum untuk mendongkel Presiden Nicolas Maduro dari kursi kepresidenan.
Sejumlah pengamat menilai krisis di Venezuela terjadi karena salah urus ekonomi. Namun Presiden Maduro mempunyai pandangan berbeda. Ia menilai krisis terjadi disebabkan oleh musuh-musuh politiknya.
(ian)