Eks Presiden Tawarkan Rusia Gunakan Pangkalan Udara Yaman

Senin, 22 Agustus 2016 - 02:31 WIB
Eks Presiden Tawarkan...
Eks Presiden Tawarkan Rusia Gunakan Pangkalan Udara Yaman
A A A
SANAA - Setelah Iran dan Turki memberikan izin kepada Rusia untuk menggunakan pangkalan udaranya, kini giliran Yaman mencoba mengikuti jejak serupa. Namun, tawaran ini datang bukan dari pemerintah Yaman langsung, melainkan dari mantan presiden negara itu.

Mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, mengatakan sebuah dewan gubernur yang baru terbentuk di Yaman bisa bekerjasama dengan Rusia untuk memerangi teroris. Caranya dengan memungkinkan Moskow menggunakan pangkalan militer negara yang dilanda perang itu.

Saleh mengatakan Yaman siap untuk memberikan akses ke udara dan pangkalan angkatan laut kepada Moskow. "Dalam memerangi terorisme kita menjangkau dan menawarkan semua fasilitas," katanya kepada saluran televisi Russia24.

"Bandara kami, pelabuhan kami. Kami siap untuk memberikan ini untuk federasi Rusia," seperti disitir dari Reuters, Senin (22/8/2016).

Ali Abdullah Saleh sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden Yaman pasca aksi protes pada 2011 lalu. Namun, sejumlah pejabat Yaman yang menjalani dewan politik bersama kelompok Houthi berasal dari partai yang dipimpin olehnya.

Sebelumnya, pada minggu lalu, untuk pertama kalinya Iran membiarkan jet-jet Rusia terbang dari wilayahnya untuk mengebom kelompok bersenjata di Suriah. Iran memberikan izin kepada Rusia untuk menggunakan pangkalan udara Hamdan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)