China Ketahuan Bangun Dermaga Kapal Perang di Laut China Timur

Sabtu, 20 Agustus 2016 - 13:16 WIB
China Ketahuan Bangun Dermaga Kapal Perang di Laut China Timur
China Ketahuan Bangun Dermaga Kapal Perang di Laut China Timur
A A A
TOKYO - China ketahuan Jepang telah membangun dermaga untuk kapal perang di sebuah pulau lepas pantai di dekat kawasan sengketa di Laut China Timur. Media Jepang memperingatkan tindakan China itu sebagai penguatan klaim Beijing atas kawasan sengketa.

China dan Jepang sudah lama terlibat sengketa kepulauan di kawasan Laut China Timur. Kepulauan yang disengketa itu oleh China dinamai Kepulauan Diaoyu dan oleh Jepang diberi Kepulauan Senkaku.

Dermaga kapal perang itu diketahui Jepang dibangun di Pulau Nanji di kota pelabuhan Wenzhou. Fasilitas itu memiliki panjang sekitar 80 meter dan sudah dijuluki media-media Jepang sebagai “dermaga kapal perang”.

Medi Jepang, Kyodo, melaporkan, Pulau Nanji adalah salah satu dari 52 pulau di kawasan kepulauan bagian dari Provinsi Zhejiang China. Beberapa kapal militer China telah melihat kegiatan perakitan di pulau itu.

Sementara itu, The Japan Times mengutip sumber terkait melaporkan pada Sabtu (20/8/2016), bahwa dermaga yang sudah dibangun China itu juga mampu menampung kapal pendarat.

Selain dermaga, pulau-pulau di sekitar lokasi sudah dipasang sistem radar canggih dan heliport. Berbagai peralatan itu diduga sebagai persiapan China untuk membangun landasan pacu untuk tujuan militer.

Sengketa kawasan Laut China Timur telah memanas dalam sepekan ini. Pada awal pekan, pasukan coast guard Jepang merilis sebuah video yang menunjukkan ratusan kapal China diduga melanggar wilayah perairan yang disengketakan.

Sementara itu, Jepang berusaha untuk mengembangkan dan menyebarkan sistem rudal darat-laut untuk meningkatkan pertahanan militernya di Laut China Timur.

”Secara umum, kebijakan meningkatkan kemampuan pertahanan di pulau terpencil telah resmi dalam pedoman pertahanan kami,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Jepang.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6709 seconds (0.1#10.140)