Kepolisian Swiss Sebut Serangan Pisau di Kereta Bukan Terorisme

Minggu, 14 Agustus 2016 - 13:39 WIB
Kepolisian Swiss Sebut Serangan Pisau di Kereta Bukan Terorisme
Kepolisian Swiss Sebut Serangan Pisau di Kereta Bukan Terorisme
A A A
BERN - Pihak kepolisian Swiss menyebut penyerangan seorang pria di atas kereta sebagai tindak kriminal biasa yang masuk dalam kategori crime of passion. Pihak kepolisian Swiss menampik jika penyerangan itu terkait dengan aksi terorisme.

Juru bicara pihak kepolisian Swiss mengatakan pihak berwenang belum mengetahui motif di balik serangan yang melukai enam orang itu. Serangan tersebut terjadi di daerah St. Gallen. Namun mereka memastikan jika serangan tersebut tidak bermotif terorisme.

"Motif terorisme sebagai latar belakang penyerangan masih tampak sangat, sangat tidak masuk akal," kata juru bicara itu seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (14/8/2016).

Seperti diberitakan sebelumnya seorang pria bersenjata pisau dan cairan yang mudah terbakar mengamuk di dalam sebuah kereta di Swiss pada hari Sabtu. Enam penumpang kereta mengalami luka tusuk dan luka bakar.

Pelaku serangan adalah warga negara Swiss berusia 27 tahun. Pelaku ikut terluka dalam insiden tersebut. Sementara enam penumpang yang diserang telah dirawat di rumah sakit. Mereka adalah tiga orang dewasa, dua remaja 17 tahun dan seorang anak berusia enam tahun.

Baca juga:
Pria Berpisau Mengamuk di Kereta Swiss, 6 Penumpang Terluka
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4560 seconds (0.1#10.140)