Manbij Bebas dari ISIS, Wanita Bakar Burqa dan Pria Cukur Jenggot
A
A
A
MANBIJ - Warga Manbij, Suriah utara, merayakan pembebasan wilayah mereka dari pendudukan ISIS. Para wanita di Manbij merayakannya dengan membakar burqa dan para pria mencukur jenggot.
Selain membakar dan merobek burqa, beberapa perempuan di Manbij juga merokok. Wilayah itu dibebaskan dari pendudukan kelompok Islamic State (ISIS) berkat perjuangan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Sebelum kelompok ISIS diusir dari Manbij, warga di kota itu mengalami kesedihan selama berbulan-bulan karena hidup dengan aturan serba keras. Mereka juga senang karena bisa mendapatkan rumah mereka kembali.
Di berbagai jalan, warga Manbij berbagi pelukan dan ciuman. Mereka juga meneteskan air mata bahagia saat satu sama lain tertawa karena terbebas dari ISIS.
Sementara itu, anak-anak merayakannya dengan bermain sepak bola yang sebelumnya juga dilarang keras oleh ISIS.
Meski sudah terbebas dari ISIS, sebagian warga Manbij mendapati rumah mereka rusak oleh terjangan peluru bahkan ada yang hampir rata dengan tanah.
”Itu rumit bagi kita untuk menyelamatkan warga sipil dari daerah ini, tapi kami melakukannya. Teroris sekarang melarikan diri. Kami akan pergi mendatangi di mana pun mereka berada,” kata salah satu tentara wanita dari faksi YPJ yang ikut berkontribusi dalam pembebasan Manbij, kepada Russia Today yang dikutip Minggu (14/8/2016).
Berbagai foto dan video perayaan warga Manbij telah menyebar di Twitter pada hari Sabtu.
Selain membakar dan merobek burqa, beberapa perempuan di Manbij juga merokok. Wilayah itu dibebaskan dari pendudukan kelompok Islamic State (ISIS) berkat perjuangan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Sebelum kelompok ISIS diusir dari Manbij, warga di kota itu mengalami kesedihan selama berbulan-bulan karena hidup dengan aturan serba keras. Mereka juga senang karena bisa mendapatkan rumah mereka kembali.
Di berbagai jalan, warga Manbij berbagi pelukan dan ciuman. Mereka juga meneteskan air mata bahagia saat satu sama lain tertawa karena terbebas dari ISIS.
Sementara itu, anak-anak merayakannya dengan bermain sepak bola yang sebelumnya juga dilarang keras oleh ISIS.
Meski sudah terbebas dari ISIS, sebagian warga Manbij mendapati rumah mereka rusak oleh terjangan peluru bahkan ada yang hampir rata dengan tanah.
”Itu rumit bagi kita untuk menyelamatkan warga sipil dari daerah ini, tapi kami melakukannya. Teroris sekarang melarikan diri. Kami akan pergi mendatangi di mana pun mereka berada,” kata salah satu tentara wanita dari faksi YPJ yang ikut berkontribusi dalam pembebasan Manbij, kepada Russia Today yang dikutip Minggu (14/8/2016).
Berbagai foto dan video perayaan warga Manbij telah menyebar di Twitter pada hari Sabtu.
(mas)