Terima Ancaman Bom, 2 Pesawat Mendarat Darurat di Bandara Brussels
A
A
A
BRUSSELS - Dua pesawat penumpang berhasil mendarat darurat dengan selamat di bandara Zeventem, Brussels, Belgia. Kedua pesawat tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah menerima ancaman bom.
Jaksa Eric Van Der Sypt mengatakan kantornya telah menerima informasi tentang kemungkinan ancaman bom dan telah melakukan penyelidikan. Namun ia menolak untuk memberikan rincian. Ia juga mengatakan tidak memanggil tim penjinak bom seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/8/2016).
Seorang juru bicara kepolisian bandara mengatakan tidak ada peringatan bom di lokasi dan tidak ada masalah di bandara. Sementara penyiar stasiun televisi VTR mengatakan kedua pesawat, salah satu pesawat terbang dari Oslo, mendarat dengan selamat.
Seorang wartawan di Belgia penyiar Woestijnvis/Proximus TV, Bart Raes, men-tweet di akun Twitter miliknya bahwa ia dalam penerbangan dari Oslo dan mengatakan pilot telah menerima ancaman bom 20 menit sebelum pesawat dijadwalkan mendarat.
Raes mengatakan bahwa penumpang diberitahu ancaman dan harus menunggu 10 menit sebelum diizinkan untuk meninggalkan pesawat setelah mendarat. Media Belgia mengatakan beberapa pesawat lainnya telah dialihkan ke bandara lain.
Maret lalu, seorang pembom bunuh diri melakukan aksinya di bandara Brussels dan stasiun metro menewaskan 32 orang. Selain itu, banyak dari mereka yang melakukan serangan November lalu di Paris, yang menewaskan 130 orang, berbasis di Belgia.
Jaksa Eric Van Der Sypt mengatakan kantornya telah menerima informasi tentang kemungkinan ancaman bom dan telah melakukan penyelidikan. Namun ia menolak untuk memberikan rincian. Ia juga mengatakan tidak memanggil tim penjinak bom seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/8/2016).
Seorang juru bicara kepolisian bandara mengatakan tidak ada peringatan bom di lokasi dan tidak ada masalah di bandara. Sementara penyiar stasiun televisi VTR mengatakan kedua pesawat, salah satu pesawat terbang dari Oslo, mendarat dengan selamat.
Seorang wartawan di Belgia penyiar Woestijnvis/Proximus TV, Bart Raes, men-tweet di akun Twitter miliknya bahwa ia dalam penerbangan dari Oslo dan mengatakan pilot telah menerima ancaman bom 20 menit sebelum pesawat dijadwalkan mendarat.
Raes mengatakan bahwa penumpang diberitahu ancaman dan harus menunggu 10 menit sebelum diizinkan untuk meninggalkan pesawat setelah mendarat. Media Belgia mengatakan beberapa pesawat lainnya telah dialihkan ke bandara lain.
Maret lalu, seorang pembom bunuh diri melakukan aksinya di bandara Brussels dan stasiun metro menewaskan 32 orang. Selain itu, banyak dari mereka yang melakukan serangan November lalu di Paris, yang menewaskan 130 orang, berbasis di Belgia.
(ian)