Hamas Bantah Eksploitasi Badan PBB di Palestina
A
A
A
GAZA - Hamas membantah tudingan Israel, bahwa mereka telah mengeskploitasi badan-badan PBB yang berkantor yang di Palestina. Tudingan itu dilayangkan Israel setelah mereka menangkap pegawai UNDP karena diduga memberikan bantuan materi pada Hamas.
Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan, tudingan yang dilontarkan oleh Israel adalah tudingan tak berdasar dan palsu. Menurutnya, itu adalah propaganda baru yang dilakukan oleh Israel.
"Tudingan itu palsu dan tidak memiliki dasar. Mereka adalah bagian dari rencana untuk pengepungan lebih lanjut Jalur Gaza dengan menggunakan lembaga bantuan internasional," ucap Zuhri, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (10/8).
Kemarin, Shin Bet mengatakan Wahid Abd Allah Borsh, seorang insinyur di UNDP ditangkap 16 Juli atas tuduhan membantu Hamas. Selama interogasi, ia mengatakan bahwa pada tahun 2014, ia didekati oleh Hamas, dan meminta dia untuk mengatur pekerjaan di UNDP agar Hamas mendapatkan keuntungan lebih.
"Dia mengakui sejumlah tuduhan, termasuk membantu membangun dermaga militer di Jalur Gaza utara dengan dana UNDP yang kemudian digunakan oleh Angkatan Laut Hamas," kata badan keamanan Israel itu dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan, tudingan yang dilontarkan oleh Israel adalah tudingan tak berdasar dan palsu. Menurutnya, itu adalah propaganda baru yang dilakukan oleh Israel.
"Tudingan itu palsu dan tidak memiliki dasar. Mereka adalah bagian dari rencana untuk pengepungan lebih lanjut Jalur Gaza dengan menggunakan lembaga bantuan internasional," ucap Zuhri, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (10/8).
Kemarin, Shin Bet mengatakan Wahid Abd Allah Borsh, seorang insinyur di UNDP ditangkap 16 Juli atas tuduhan membantu Hamas. Selama interogasi, ia mengatakan bahwa pada tahun 2014, ia didekati oleh Hamas, dan meminta dia untuk mengatur pekerjaan di UNDP agar Hamas mendapatkan keuntungan lebih.
"Dia mengakui sejumlah tuduhan, termasuk membantu membangun dermaga militer di Jalur Gaza utara dengan dana UNDP yang kemudian digunakan oleh Angkatan Laut Hamas," kata badan keamanan Israel itu dalam sebuah pernyataan.
(esn)