Uji Coba Rudal Balistik Korut Berujung Kegagalan
A
A
A
TOKYO - Media Jepang, Kyodo, melaporkan, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) menyatakan, uji coba peluncuran rudal balistik yang dilakukan Korea Utara (Korut) dari kapal selam tidak berhasil terlaksana.
Militer Korsel mengatakan, setelah diluncurkan rudal tersebut gagal melanjutkan terbangnya di sepanjang lintasan normal, seperti dikutip Sputnik dari laporan Kyodo, Sabtu (9/7/2016).
Sebelumnya, militer Korsel menyatakan, bahwa kapal selam milik Korut menembakkan rudal balistik sekitar pukul 02:30 GMT. Uji coba itu dilakukan di dekat provinsi timur Hamgyong.
Peluncuran rudal balistik ini hanya selang sehari setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada 10 pejabat Korut, termasuk Kim Jong-un. Korut menyebutnya sebagai tindakan tidak bersahabat dan merupakan deklarasi perang.
Ketegangan menyelimuti Semenanjung Korea sejak Korut menyatakan berhasil melakukan uji coba bom hidrogen pada 6 Januari lalu. Satu bulan kemudian, 7 Februari, Korut menyatakan sukses meluncurkan satelit ke orbit. Tindakan ini berujung pada penjatuhan sanksi oleh PBB.
Militer Korsel mengatakan, setelah diluncurkan rudal tersebut gagal melanjutkan terbangnya di sepanjang lintasan normal, seperti dikutip Sputnik dari laporan Kyodo, Sabtu (9/7/2016).
Sebelumnya, militer Korsel menyatakan, bahwa kapal selam milik Korut menembakkan rudal balistik sekitar pukul 02:30 GMT. Uji coba itu dilakukan di dekat provinsi timur Hamgyong.
Peluncuran rudal balistik ini hanya selang sehari setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada 10 pejabat Korut, termasuk Kim Jong-un. Korut menyebutnya sebagai tindakan tidak bersahabat dan merupakan deklarasi perang.
Ketegangan menyelimuti Semenanjung Korea sejak Korut menyatakan berhasil melakukan uji coba bom hidrogen pada 6 Januari lalu. Satu bulan kemudian, 7 Februari, Korut menyatakan sukses meluncurkan satelit ke orbit. Tindakan ini berujung pada penjatuhan sanksi oleh PBB.
(ian)