Ledakan Guncang Bangladesh, Satu Tewas
Ledakan Guncang Bangladesh, Satu Tewas
A
A
A
DHAKA - Sebuah ledakan dikabarkan mengguncang kota Kishoregonj, Bangladesh, semalam. Dalam ledakan tersebut, satu orang dilaporkan tewas, dan sejumlah orang lainnya menderita luka-luka.
Menurut pihak kepolisian Kishoregonj, satu orang yang tewas dalam ledakan tersebut adalah anggota kepolisian mereka. Ledakan itu, lanjut pihak kepolisian terjadi di tengah perayaaan Idul Fitri.
"Seorang polisi Bangladesh tewas dan enam orang lainnya terluka kemarin dalam ledakan di kota saat perayaan terbesar untuk menandai berakhirnya bulan Ramadhan," kata seorang pejabat polisi Kishoregonj dalam kondisi anonim.
Pejabat itu, seperti dilansir Reuters pada Kamis (7/7), menuturkan pihaknya masih menyelidiki asal muasal ledakan tersebut.
Sementara itu, kepala derah Kishoregonj, Mohammad Azimuddin Sheikh mengatakan kecurigaan awal adalah bahwa ledakan yang terjadi di dekat sebuah sekolah itu disebabkan oleh bom militan.
Ledakan ini sendiri terjadi hanya satu pekan setelah aksi penyanderaan berdarah di Dhaka. Dimana, dalam aksi penyanderaan tersebut, 20 orang tewas, dan mayoritas diantaranya adalah warga asing.
Menurut pihak kepolisian Kishoregonj, satu orang yang tewas dalam ledakan tersebut adalah anggota kepolisian mereka. Ledakan itu, lanjut pihak kepolisian terjadi di tengah perayaaan Idul Fitri.
"Seorang polisi Bangladesh tewas dan enam orang lainnya terluka kemarin dalam ledakan di kota saat perayaan terbesar untuk menandai berakhirnya bulan Ramadhan," kata seorang pejabat polisi Kishoregonj dalam kondisi anonim.
Pejabat itu, seperti dilansir Reuters pada Kamis (7/7), menuturkan pihaknya masih menyelidiki asal muasal ledakan tersebut.
Sementara itu, kepala derah Kishoregonj, Mohammad Azimuddin Sheikh mengatakan kecurigaan awal adalah bahwa ledakan yang terjadi di dekat sebuah sekolah itu disebabkan oleh bom militan.
Ledakan ini sendiri terjadi hanya satu pekan setelah aksi penyanderaan berdarah di Dhaka. Dimana, dalam aksi penyanderaan tersebut, 20 orang tewas, dan mayoritas diantaranya adalah warga asing.
(esn)
Explore More