Pakistan Kutuk Serangan Teroris di Dhaka
A
A
A
ISLAMABAD - Pakistan mengutuk serangan teroris yang disebut tidak masuk akal di ibukota Bangladesh, Dhaka. Serangan tersebut telah menyebabkan hilangnya nyawa dan luka dari orang yang tidak bersalah.
"Pemerintah dan rakyat Pakistan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan sanak saudara korban, serta kepada pemerintah Bangladesh atas hilangnya nyawa tak berdosa dan berharap kepada para korban luka dapat secepatnya sembuh dari luka," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.
"Pakistan berdiri dalam solidaritas dengan saudara-saudara dari Bangladesh dan yakin bahwa Pemerintah Bangladesh dapat efektif melawan serangan pengecut ini," sambung pernyataan itu, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (2/7/2016).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengatakan, Komisi Tinggi Pakistan di Dhaka telah menginformasikan bahwa semua staf kedutaan negara itu dalam keadaan aman.
Sejumlah pria bersenjata telah menembak mati dua petugas polisi dalam sebuah serangan di sebuah restoran asing di Bangladesh. Kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas seranga itu.
"Pemerintah dan rakyat Pakistan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan sanak saudara korban, serta kepada pemerintah Bangladesh atas hilangnya nyawa tak berdosa dan berharap kepada para korban luka dapat secepatnya sembuh dari luka," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.
"Pakistan berdiri dalam solidaritas dengan saudara-saudara dari Bangladesh dan yakin bahwa Pemerintah Bangladesh dapat efektif melawan serangan pengecut ini," sambung pernyataan itu, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (2/7/2016).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengatakan, Komisi Tinggi Pakistan di Dhaka telah menginformasikan bahwa semua staf kedutaan negara itu dalam keadaan aman.
Sejumlah pria bersenjata telah menembak mati dua petugas polisi dalam sebuah serangan di sebuah restoran asing di Bangladesh. Kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas seranga itu.
(ian)