ISIS Serukan Pengikutnya Tebar Teror di Tempat Wisata AS
A
A
A
WASHINGTON - ISIS menyerukan para pengikutnya, yang disebut Lone Wolf, untuk melakukan serangan teror di Amerika Serikat (AS). Seruan serangan itu diutarakan lewat sebuah video propaganda baru.
Dalam video propaganda itu, ISIS memasukkan dua lokasi wisata terkenal di AS, yaitu jembatan Golden Gate di San Francisco dan Las Vegas. Video tersebut juga memuat klip pernyataan para pemimpin Muslim AS pasca pembantaian mengerikan di Orlando, Florida, awal bulan ini.
"Bangkitlah, o Muslim dan bunuh orang-orang kafir di rumah mereka sendiri," pernyataan salah satu pendukung ISIS dalam video tersebut seperti dikutip dari laman Express, Selasa (28/6/2016).
Menanggapi video ini, anggota Kongres AS Loretta Sancehz mengatakan, teroris telah mengancam akan menyerang California dan Bay Arena sejak 11 September. "Jika kita melakukan pekerjaan kita dengan benar, kita menangkap hampir semuanya. Anda belum melihat dalam bertahun-tahun serangan teror terjadi di sini," tambahnya.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu)n AS sendiri telah memperingatkan adanya ancaman dari teroris di AS dan wisatawan asal Inggris diminta waspada. "Serangan bisa terjadi di sembarang tempat, termasuk di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh orang asing. Kami mengharapkan keamanan diperketat di tempat-tempat umum dan tempat kegiatan," kata salah seorang jubir Kemlu AS.
"Diyakini ada ancaman yang tinggi secara global terhadap kepentingan dan warga negara Inggris, dari kelompok atau individu yang dimotivasi oleh konflik di Irak dan Suriah," tambahnya.
Dalam video propaganda itu, ISIS memasukkan dua lokasi wisata terkenal di AS, yaitu jembatan Golden Gate di San Francisco dan Las Vegas. Video tersebut juga memuat klip pernyataan para pemimpin Muslim AS pasca pembantaian mengerikan di Orlando, Florida, awal bulan ini.
"Bangkitlah, o Muslim dan bunuh orang-orang kafir di rumah mereka sendiri," pernyataan salah satu pendukung ISIS dalam video tersebut seperti dikutip dari laman Express, Selasa (28/6/2016).
Menanggapi video ini, anggota Kongres AS Loretta Sancehz mengatakan, teroris telah mengancam akan menyerang California dan Bay Arena sejak 11 September. "Jika kita melakukan pekerjaan kita dengan benar, kita menangkap hampir semuanya. Anda belum melihat dalam bertahun-tahun serangan teror terjadi di sini," tambahnya.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu)n AS sendiri telah memperingatkan adanya ancaman dari teroris di AS dan wisatawan asal Inggris diminta waspada. "Serangan bisa terjadi di sembarang tempat, termasuk di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh orang asing. Kami mengharapkan keamanan diperketat di tempat-tempat umum dan tempat kegiatan," kata salah seorang jubir Kemlu AS.
"Diyakini ada ancaman yang tinggi secara global terhadap kepentingan dan warga negara Inggris, dari kelompok atau individu yang dimotivasi oleh konflik di Irak dan Suriah," tambahnya.
(ian)