Turki-Israel Dikabarkan Telah Sepakat untuk Rujuk
A
A
A
YERUSALEM - Pemerintah Israel dan pemerintah Turki dikabarkan telah mencapai kata sepakat untuk memperbaiki hubungan kedua negara. Kesepakatan ini dicapai setelah adanya negosiasi yang sangat panjang antara kedua pihak.
Menurut keterangan seorang pejabat senior Israel, negaranya dan Turki telah mencapai kesepakatan rekonsiliasi pada akhir pekan kemarin. Kesepakatan ini dicapai saat pejabat kedua negara melakukan pertemuan di Roma, Italia.
"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Roma, dan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim di Ankara diharapkan akan membuat pernyataan mengenai kesepakatan tersebut pada hari ini," kata pejabat itu, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (27/6).
Pejabat itu menambahkan, para diplomat senior Kementerian Luar Negeri dari kedua negara secara terpisah akan menandatangani perjanjian paralel pada esok hari.
Perjanjian rekonsiliasi ini sejak beberapa pekan terakhir memang dikabarkan hampir menemui kata sepakat. Hanya tinggal satu atau dua poin perjanjian, termasuk di dalamnya adalah mengakhiri blokade di jalur Gaza, yang selalu ditolak oleh pemerintah Israel.
Belum jelas poin mana saja yang akan dihapus dalam kesepakatan kedua negara tersebut. Namun, jika Turki berhasil memaksakan poin pengakhiran blokade di jalur Gaza, ini akan menjadi berita bagus bagi Palestina, khususnya Gaza yang sudah sangat menderita akibat blokade Israel.
Menurut keterangan seorang pejabat senior Israel, negaranya dan Turki telah mencapai kesepakatan rekonsiliasi pada akhir pekan kemarin. Kesepakatan ini dicapai saat pejabat kedua negara melakukan pertemuan di Roma, Italia.
"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Roma, dan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim di Ankara diharapkan akan membuat pernyataan mengenai kesepakatan tersebut pada hari ini," kata pejabat itu, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (27/6).
Pejabat itu menambahkan, para diplomat senior Kementerian Luar Negeri dari kedua negara secara terpisah akan menandatangani perjanjian paralel pada esok hari.
Perjanjian rekonsiliasi ini sejak beberapa pekan terakhir memang dikabarkan hampir menemui kata sepakat. Hanya tinggal satu atau dua poin perjanjian, termasuk di dalamnya adalah mengakhiri blokade di jalur Gaza, yang selalu ditolak oleh pemerintah Israel.
Belum jelas poin mana saja yang akan dihapus dalam kesepakatan kedua negara tersebut. Namun, jika Turki berhasil memaksakan poin pengakhiran blokade di jalur Gaza, ini akan menjadi berita bagus bagi Palestina, khususnya Gaza yang sudah sangat menderita akibat blokade Israel.
(esn)