Pasca Brexit, Bagaimana Nasib Paspor Inggris?

LONDON - Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (UE) memunculkan efek domino yang luar biasa besarnya. Salah satunya adalah nasib dari paspor Inggris. Bukan hanya bentuk, tetapi juga kekuatan yang dimiliki oleh paspor tersebut.

Seperti dikutip dari Bussines Insider, Jumat (24/6/2016), tidak jelas apa sebenarnya yang akan terjadi dengan paspor Inggris dalam jangka pendek. Pasalnya, belum ada pernyataan resmi dari instansi terkait mengenai hal ini. Apakah masyarakat harus membuat yang baru atau tidak? Kemungkinan yang muncul adalah bahwa semua paspor lama akan terus berlaku sampai diperbaharui.

Selama ini, pemegang paspor Inggris mendapatkan keuntungan saat melakukan perjalanan ke negara-negara anggota UE. Mereka tidak perlu lagi mendapatkan visa perjalanan, meski paspor tersebut dikeluarkan oleh pemerintah Inggris. Bisa dipastikan, paspor tersebut akan tetap berlaku sesuai dengan jangka waktu atau selama pemerintah Inggris masih ada.

Beberapa orang telah memiliki paspor Inggris yang tidak mempunyai identitas UE. Mereka adalah orang-orang yang tingal di tempat-tempat dimana mereka menjadi warga negara Inggris, namun bukan bagian dari UE. Dan kemungkinan, mereka yang terlanjur memegang paspor Inggris-UE akan tetap berlaku untuk setidaknya sampai beberapa tahun ke depan, seperti Inggris dan UE bekerjasama di luar perpisahan keduanya.

David Cameron sendiri telah menyatakan bahwa proses resmi hengkangnya Inggris akan berlangsung sampai Perdana Menteri baru terpilih dan akan mengambil waktu selama dua tahun.

Metamorfosis mungkin akan terjadi pada bisnis mereka akibat hilangnya paspor UE. Yang memungkinkan perusahaan terdaftar di satu negara beroperasi di UE dan mungkin menyebabkan lebih banyak masalah dari pada perubahan yang mempengaruhi paspor di saku Anda.