Orang Tua di AS Berikan Putrinya sebagai Hadiah pada Teman

PENNSYLVANIA - Orang tua dari komunitas Amish di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), menghadapi beberapa tuduhan, termasuk membantu serangan seksual setelah memberikan putrinya pada teman mereka sebagai “hadiah”.

Pasangan orang tua bernama Daniel dan Savilla Stoltzfus memberikan anak gadisnya sebagai “hadiah” pada teman mereka, Lee Kaplan, karena telah membantu mengatasi masalah keuangan. Gadis itu diserahkan saat berusia 14 tahun.

Penyidik polisi pada hari Kamis, menemukan 12 anak gadis di rumah Kaplan di Bucks County, Pennsylvania. Mereka, seperti dikutip Reuters, Sabtu (18/6/2016) berumur antara 6 bulan hingga 18 tahun.

Putri Stoltzfus yang dijadikan “hadiah” itu sekarang berusia 18 tahun dan diyakini sudah melahirkan dua anak sejak diberikan kepada Kaplan.

Lee Kaplan, 51, menghadapi tuduhan pemerkosaan, serangan tidak senonoh, hingga korupsi gara-gara menerima “hadiah” gadis di bawah umur yang kemudian dijadikan layaknya istri.

Sebuah penyelidikan polisi sedang berlangsung dan semua anak-anak yang ditemukan di rumah Kaplan telah ditempatkan di badan perlindungan anak.

Amish adalah komunitas Kristen Anabaptis yang dikenal menolak menggunakan fasilitas dan teknologi moderan. Komunitas ini lebih memilih hidup di pedesaan yang sederhana dan menggunakan tenaga kerja manual. Mereka biasanya mendirikan sekolah sendiri dan berhenti mendidik anak-anak mereka pada usia 13-14 tahun.