Belasungkawa ke Korban Orlando, Pasangan Gay Rusia Ditangkap

Kamis, 16 Juni 2016 - 10:16 WIB
Belasungkawa ke Korban...
Belasungkawa ke Korban Orlando, Pasangan Gay Rusia Ditangkap
A A A
MOSKOW - Dua pria yang menjadi “pasangan” gay Rusia ditangkap di Moskow setelah menandatangani buku belasungkawa bagi korban pembantaian di kelab gay Pulse di Orlando, Amerika Serikat (AS).

Keduanya berbelasungkawa atas penembakan massal di Orlando yang dilakukan oleh Omar Mateen, pria AS keturunan Afghanistan.

Kedua pria gay itu bernama Islam Abdullabeckov dan Felix Glyukman. Mereka ditangkap saat mengunjungi kedutaan AS di Moskow. Mereka mengaku ditangkap setelah hadir di sebuah acara yang digambarkan sebagai “surealis".

Penembakan massal di Orlando menewaskan 49 orang, termasuk Omar Mateen. Kedua pria gay Rusia itu menulis pesan berbunyi; “Cinta menang, tetap dengan Orlando” kemudian meletakkan bunga.

Setelah itu, mereka didekati oleh polisi dan ditahan atas tuduhan melakukan pelanggaran yang disebut oleh polisi sebagai "tindakan yang tidak sah".

“Polisi menangkap kami secara langsung dan menempatkan kami dalam mobil mereka untuk apa yang disebut 'tindakan tidak sah'. Kami hanya ingin mengungkapkan belasungkawa kami atas pembunuhan orang-orang ini. Ini tidak direncanakan untuk setiap jenis tindakan politik,” kata Abdullabeckov kepada surat kabar RBK.

Melalui Facebook, mereka mengaku menjadi pasangan gay. Mereka juga mem-posting foto saat dimasukkan ke mobil polisi Rusia.”Ini benar-benar nyata," tulis Abdullabeckov.

”Kami mencoba untuk meninggalkan bunga dan tanda (tangan) di kedutaan. Kami tidak berhasil,” imbuh Glyukman, seperti dikutip IB Times, Kamis (16/6/2016).

Pemerintah Rusia sejak Juni 2013 menerbitkan UU yang melarang propaganda homoseksual. Namun, dalam kasus pembantaian di klub gay di Orlando, Rusia dengan tegas mengutuknya. Presiden Vladimir Putin menyebut pembantaian itu sebagai kejahatan biadab.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)