Senator Pakistan Ancam Perkosa Wartawati saat Debat di TV

Senin, 13 Juni 2016 - 14:20 WIB
Senator Pakistan Ancam...
Senator Pakistan Ancam Perkosa Wartawati saat Debat di TV
A A A
ISLAMABAD - Seorang senator Pakistan Hafiz Hamdullah mengeluarkan ancaman menjijikkan terhadap wartawati senior dan aktivis HAM; Marvi Sirmed, ketika berdebat di sebuah program televisi yang disiarkan secara langsung.

Keduanya terlibat perdebatan soal rentetan “pembunuhan demi kehormatan” di Pakistan dalam program “Nadia Mirza Show” di stasiun News One.

Hafiz Hamdullah, seorang senator konservatif yang berafiliasi dengan partai politik Jamiat Ulema-e-Islam, tampil sebagai tamu bersama Marvi Sirmed dan pengacara Masroor Sahib.

Perdebatan mulai memanas ketika Masroor mengkritik kelompok politisi Islam yang diam terhadap rentetan “pembunuhan demi kehormatan” di Pakistan. Kritik itu rupanya memicu amarah Hamdullah.

Marvi Sirmed lantas menyaut perdebatan itu dengan setuju terhadap komentar Masroor. Argumen wartawati ini membuat debat benar-benar memanas, karena senator tersebut mengeluarkan ancaman terhadap Marvi.

Usai debat, Marvi menceritakan ancaman itu dengan menuliskannya Facebook.”Dia (Haifz Hamdullah) mulai menyalahgunakan saya dengan umpatan kemungkinan terburuk. (Dia) menyebut saya pelacur dan berkata 'tumhaari shalwaar utaar Doon ga aur tumhaari Maan ki bhi',” tulis Marvi, seperti dikutip news.com.au, Senin (13/6/2016).

Kalimat berbahasa Pakistan itu bila diterjemahkan menjadi; ”Saya akan menanggalkan pakaian Anda dan akan melakukan hal yang sama untuk ibu Anda juga.”

Marvia tidak tinggal diam menerima ancaman itu. Dia menjawab dengan menyuruh senator itu melakukannya pada keluarganya sendiri.

Jawaban itu benar-benar membuat sang senator emosi, di mana Marvi nyaris dipukul sebelum staf keamanan stasiun televisi mencegah dan membawa senator itu pergi dari forum debat.

”Dan penjual agama ini berpuasa sementara dia melakukan semua ini,” sindir Marvi mengacu momen bulan Ramadhan yang dijalani umat Muslim.

Akibat insiden itu, Marvi Sirmed dipanggil Ketua Senat Pakistan; Raza Rabbani untuk menyelidiki dugaan serangan fisik yang dilakukan Hamdullah.

Ketua Senat juga meminta pihak stasiun News One untuk merilis rekaman CCTV yang menunjukkan senator Hamdullah mencoba untuk menyerang secara fisik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8291 seconds (0.1#10.140)