Lebih dari 700 Migran Tewas di Mediterania
A
A
A
POZZALLO - Badan pengungsi PBB mengatakan, lebih dari 700 migran dikhawatirkan tewas dalam insiden tenggelamnya tiga kapal di Laut Mediterania. Kapal-kapal tersebut membawa migran yang diselundupkan melalui jalur laut.
Juru bicata UNHCR, Carlotta Sami mengatakan, 100 orang hilang dari kapal penyelundup yang terbalik pada Rabu lalu. Sedangkan sekitar 550 orang lainnya hilang dari perahu yang terbalik pada Kamis pagi. Sementara dalam kapal karam ketiga yang terjadi pada hari Jumat, 135 orang berhasil diselamatkan, 45 mayat ditemukan dan tidak diketahui jumlah orang yang hilang.
Sami mengatakan, PBB sedang mencoba untuk mengumpulkan informasi dengan sangat hati-hati. Hal ini dikarenakan para migran tersebut baru saja selamat dari peristiwa kapal karam atau mendapatkan trauma dari apa yang mereka lihat, seperti dikutip dari USA Today, Minggu (29/5/2016).
Pulau sebelah selatan Italia menjadi tujuan utama dari kapal-kapal yang menyelundupkan para migran. Kapal-kapal yang penuh sesak dengan migran yang ingin mencari pekerjaan dan keamanan di Eropa itu berlayar dari Libya setiap minggunya. Rausan migran tewas tenggelam setiap tahun karena mencoba menyeberangi Laut Mediterania.
Juru bicata UNHCR, Carlotta Sami mengatakan, 100 orang hilang dari kapal penyelundup yang terbalik pada Rabu lalu. Sedangkan sekitar 550 orang lainnya hilang dari perahu yang terbalik pada Kamis pagi. Sementara dalam kapal karam ketiga yang terjadi pada hari Jumat, 135 orang berhasil diselamatkan, 45 mayat ditemukan dan tidak diketahui jumlah orang yang hilang.
Sami mengatakan, PBB sedang mencoba untuk mengumpulkan informasi dengan sangat hati-hati. Hal ini dikarenakan para migran tersebut baru saja selamat dari peristiwa kapal karam atau mendapatkan trauma dari apa yang mereka lihat, seperti dikutip dari USA Today, Minggu (29/5/2016).
Pulau sebelah selatan Italia menjadi tujuan utama dari kapal-kapal yang menyelundupkan para migran. Kapal-kapal yang penuh sesak dengan migran yang ingin mencari pekerjaan dan keamanan di Eropa itu berlayar dari Libya setiap minggunya. Rausan migran tewas tenggelam setiap tahun karena mencoba menyeberangi Laut Mediterania.
(ian)