Oposisi Disebut Jadi Penghalang Pembentukan Konstitusi Baru Suriah
A
A
A
WASHINGTON - Senator Amerika Serikat (AS), Richard Black mengatakan, batas waktu hingga Agustus yang disepakati PBB untuk pembentukan konstitusi baru Suriah tidak akan tercapai. Pasalnya, kelompok oposisi enggan menciptakan perdamaian di negara itu.
"Saya tidak melihat keseriusan apapun pada kelompok teroris guna mencoba untuk menyelesaikan ini dan mengembalikan perdamaian di Suriah," kata Black sembari menambahkan ia akan "terkejut" jika target pembentukan konstitusi baru Suriah dapat terpenuhi.
Seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (28/5/2016), Black kerap menyebut kelompok oposisi sebagai kelompok teroris. Ia bahkan menyatakan mereka kelompok bersenjata dan dibiayai oleh Arab Saudi dan Turki dalam upaya untuk mencoba menaklukan Suriah
Black secara khusus menyebut kelompok Ahrar ash-Sham dan kelompok Front al-Nusra adalah di antara kelompok-kelompok teroris yang didukung asing.
Sebelumnya, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan bahwa draft konstitusi baru bisa siap dalam beberapa minggu jika pihak yang bertikai melakukan pembicaraan secara langsung. Putaran baru pembicaraan damai sendiri telah berhenti sejak dua sampai tiga minggu lalu.
"Saya tidak melihat keseriusan apapun pada kelompok teroris guna mencoba untuk menyelesaikan ini dan mengembalikan perdamaian di Suriah," kata Black sembari menambahkan ia akan "terkejut" jika target pembentukan konstitusi baru Suriah dapat terpenuhi.
Seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (28/5/2016), Black kerap menyebut kelompok oposisi sebagai kelompok teroris. Ia bahkan menyatakan mereka kelompok bersenjata dan dibiayai oleh Arab Saudi dan Turki dalam upaya untuk mencoba menaklukan Suriah
Black secara khusus menyebut kelompok Ahrar ash-Sham dan kelompok Front al-Nusra adalah di antara kelompok-kelompok teroris yang didukung asing.
Sebelumnya, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan bahwa draft konstitusi baru bisa siap dalam beberapa minggu jika pihak yang bertikai melakukan pembicaraan secara langsung. Putaran baru pembicaraan damai sendiri telah berhenti sejak dua sampai tiga minggu lalu.
(ian)