China Murka Dituduh Ekspor Daging Manusia ke Zambia
A
A
A
LUSAKA - China melalui diplomatnya di Zambia marah setelah negaranya dituduh mengekspor daging manusia dalam produk kornet ke sejumlah supermarket di negara Afrika itu.
Tuduhan itu diembuskan media Zambia. Foto-foto dugaan daging manusia yang dijadikan kornet itu juga menjadi viral di Facebook.
Beberapa posting-an di Facebook disebutkan bahwa seorang sumber di pabrik kornet China mengatakan ide mengekspor kornet daging manusia itu muncul ketika China kehabisan ruang untuk menyimpan mayat-mayat manusia.
Salah posting-an Facebook bergambar daging manusia tertulis: ”Orang-orang China telah mulai memproduksi kornet dengan mayat mereka dan mengirimnya ke Afrika.”
Seorang pengguna Facebook yang membagikan gambar itu menuliskan komentar berbunyi: ”Silakan tinggal jauh dari kornet, terutama di Afrika dan dari toko kelontong Afro-Asia.”
Duta Besar China untuk Zambia, Yang Youming, marah dan memastikan laporan media Zambia dan foto-foto di Facebook adalah tipuan atau hoax.
”Hari ini sebuah tabloid lokal secara terbuka menyebarkan rumor, mengklaim bahwa China menggunakan daging manusia untuk membuat kornet dan menjualnya ke Afrika,” kata Yang Youming, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (20/5/2016).
”Ini benar-benar sebuah fitnah berbahaya dan fitnah yang benar-benar tidak dapat diterima kepada kami. Kami dengan ini mengungkapkan rasa marah maksimal dan kutukan terkuat atas tindakan seperti itu.”
Menurutnya, rumor yang sedang beredar dilakukan oleh orang dengan motif tersembunyi. Tujuannya, kata Yang Youming, untuk menghancurkan kemitraan lama antara Zambia dan China.
Tuduhan itu diembuskan media Zambia. Foto-foto dugaan daging manusia yang dijadikan kornet itu juga menjadi viral di Facebook.
Beberapa posting-an di Facebook disebutkan bahwa seorang sumber di pabrik kornet China mengatakan ide mengekspor kornet daging manusia itu muncul ketika China kehabisan ruang untuk menyimpan mayat-mayat manusia.
Salah posting-an Facebook bergambar daging manusia tertulis: ”Orang-orang China telah mulai memproduksi kornet dengan mayat mereka dan mengirimnya ke Afrika.”
Seorang pengguna Facebook yang membagikan gambar itu menuliskan komentar berbunyi: ”Silakan tinggal jauh dari kornet, terutama di Afrika dan dari toko kelontong Afro-Asia.”
Duta Besar China untuk Zambia, Yang Youming, marah dan memastikan laporan media Zambia dan foto-foto di Facebook adalah tipuan atau hoax.
”Hari ini sebuah tabloid lokal secara terbuka menyebarkan rumor, mengklaim bahwa China menggunakan daging manusia untuk membuat kornet dan menjualnya ke Afrika,” kata Yang Youming, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (20/5/2016).
”Ini benar-benar sebuah fitnah berbahaya dan fitnah yang benar-benar tidak dapat diterima kepada kami. Kami dengan ini mengungkapkan rasa marah maksimal dan kutukan terkuat atas tindakan seperti itu.”
Menurutnya, rumor yang sedang beredar dilakukan oleh orang dengan motif tersembunyi. Tujuannya, kata Yang Youming, untuk menghancurkan kemitraan lama antara Zambia dan China.
(mas)