Rousseff Dimakzulkan, Anak Imigran Libanon Pimpin Brasil
A
A
A
BRASILIA - Wakil Presiden Brasil; Michel Temer, 75, menjadi presiden interim negara itu setelah jabatan Presiden Dilma Rousseff ditangguhkan karena akan diadili atas dugaan penyelewengan anggaran negara. Temer merupakan anak imigran Libanon.
Temer akan memimpin Brasil untuk beberapa bulan ke depan setelah Senat negara itu memakzulkan jabatan Presiden Rousseff.
Rousseff dan Temer telah berseteru sejak kasus dugaan pelanggaran anggaran yang menyeret Presiden Brasil itu mencuat. Rousseff dan Partai Pekerja (PT)-nya menuduh Temer pengkhianat dan berniat melakukan kudeta.
”Temer adalah pemimpin tegas, tapi tidak agresif. Dia berbicara, tapi tidak terlalu banyak. Dia tertahan. Namun dia telah menunjukkan dia bisa bernegosiasi dengan siapa pun, di sebelah kanan atau kiri,” kata Eliane Cantanhede, seorang komentator politik dalam wawancaranya dengan koran Estado de S.Paulo dan Globo TV, yang dilansir Jumat (13/5/2016).
Temer merupakan politikus dengan ciri yang nyentrik. Ayah dari lima anak ini menikah dengan mantan kontes kontestan ratu kecantikan, yang namanya ditulis di leher Temer dalam sebuah tato. Presiden interim Brasil ini juga telah merilis sebuah buku puisi berjudul "Anonymous Intimacy."
Sementara itu, Rousseff bersumpah untuk menggunakan semua sarana hukum guna melawan langkah impeachment atau pemakzulan atas dirinya. Dia menyebut proses itu sebagai langkah kudeta terhadap dirinya.
”Saya mungkin telah membuat kesalahan, tapi saya tidak melakukan kejahatan apapun," kata Rousseff di depan sekelompok pendukungnya di dekat Istana Planalto di Ibu Kota Brasilia.
”Ini yang paling brutal dari hal-hal yang dapat terjadi pada manusia, yang dihukum karena kejahatan yang Anda tidak melakukannya. Ada ketidakadilan yang lebih dahsyat,” ujar Rousseff.
Temer akan memimpin Brasil untuk beberapa bulan ke depan setelah Senat negara itu memakzulkan jabatan Presiden Rousseff.
Rousseff dan Temer telah berseteru sejak kasus dugaan pelanggaran anggaran yang menyeret Presiden Brasil itu mencuat. Rousseff dan Partai Pekerja (PT)-nya menuduh Temer pengkhianat dan berniat melakukan kudeta.
”Temer adalah pemimpin tegas, tapi tidak agresif. Dia berbicara, tapi tidak terlalu banyak. Dia tertahan. Namun dia telah menunjukkan dia bisa bernegosiasi dengan siapa pun, di sebelah kanan atau kiri,” kata Eliane Cantanhede, seorang komentator politik dalam wawancaranya dengan koran Estado de S.Paulo dan Globo TV, yang dilansir Jumat (13/5/2016).
Temer merupakan politikus dengan ciri yang nyentrik. Ayah dari lima anak ini menikah dengan mantan kontes kontestan ratu kecantikan, yang namanya ditulis di leher Temer dalam sebuah tato. Presiden interim Brasil ini juga telah merilis sebuah buku puisi berjudul "Anonymous Intimacy."
Sementara itu, Rousseff bersumpah untuk menggunakan semua sarana hukum guna melawan langkah impeachment atau pemakzulan atas dirinya. Dia menyebut proses itu sebagai langkah kudeta terhadap dirinya.
”Saya mungkin telah membuat kesalahan, tapi saya tidak melakukan kejahatan apapun," kata Rousseff di depan sekelompok pendukungnya di dekat Istana Planalto di Ibu Kota Brasilia.
”Ini yang paling brutal dari hal-hal yang dapat terjadi pada manusia, yang dihukum karena kejahatan yang Anda tidak melakukannya. Ada ketidakadilan yang lebih dahsyat,” ujar Rousseff.
(mas)