Bom Hantam 4 Sekolah di Filipina Selatan
A
A
A
MANILA - Seorang pejabat militer Filipina mengatakan, sedikitnya 4 sekolah diberondong tembakan dan dibom oleh orang tak dikenal. Insiden ini terjadi di provinsi selatan Filipina, Maguindanao, Kamis (28/4/2016) pagi. Tidak ada korban tewas atau terluka dalam serangan itu.
Staf urusan publik Angkatan Darat Filipina, Jo-ann Petinglay mengatakan, serangan itu terjadi hampir bersamaan dan dimulai sekitar pukul 07:50, saat sebuah Sekolah Dasar Tapayan di barangay Tapayan diberondong oleh tembakan. Petinglay mengatakan, peluru menghantam dinding beton bangunan komputer sekolah.
Tak lama setelah itu, Sekolah Dasar Tuka di barnagay Tuka, Sekolah Dasar Dagurungan di barangay Dagurungan, dan Sekolah Dasar Darping di barangay Macabiso juga dibom, seperti dikutip dari laman Xinhua.
Mengutip penyelidikan awal, Petinglay mengatakan ledakan di Sekolah Dasar Darping disebabkan oleh granat. Ledakan itu sendiri tidak menimbulkan kerusakan. "Dengan demikian, (granat) dilemparkan di dalam sekolah tapi meledak di taman bermain sekolah," kata Petinglay dari lokasi ledakan di Sekolah Dasar Darping.
Petinglay mengatakan penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi tersangka dan menetapkan motif. Apakah serangan itu terkait dengan pemilu mendatang pada 9 Mei, Petinglay mengaku sulit untuk mengatakannya.
Staf urusan publik Angkatan Darat Filipina, Jo-ann Petinglay mengatakan, serangan itu terjadi hampir bersamaan dan dimulai sekitar pukul 07:50, saat sebuah Sekolah Dasar Tapayan di barangay Tapayan diberondong oleh tembakan. Petinglay mengatakan, peluru menghantam dinding beton bangunan komputer sekolah.
Tak lama setelah itu, Sekolah Dasar Tuka di barnagay Tuka, Sekolah Dasar Dagurungan di barangay Dagurungan, dan Sekolah Dasar Darping di barangay Macabiso juga dibom, seperti dikutip dari laman Xinhua.
Mengutip penyelidikan awal, Petinglay mengatakan ledakan di Sekolah Dasar Darping disebabkan oleh granat. Ledakan itu sendiri tidak menimbulkan kerusakan. "Dengan demikian, (granat) dilemparkan di dalam sekolah tapi meledak di taman bermain sekolah," kata Petinglay dari lokasi ledakan di Sekolah Dasar Darping.
Petinglay mengatakan penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi tersangka dan menetapkan motif. Apakah serangan itu terkait dengan pemilu mendatang pada 9 Mei, Petinglay mengaku sulit untuk mengatakannya.
(ian)