Jerman Kutuk Uji Coba Rudal Balistik Korut
A
A
A
BERLIN - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jerman mengatakan, Berlin mengutuk keras uji coba rudal balistik Korea Utara (Korut) yang diluncurkan dari kapal selam.
"Jika laporan tentang peluncuran rudal terbaru oleh Korut itu benar adanya, itu berarti rezim Korut telah mengabaikan masyarakat internasional secara terbuka, setelah memperoleh teknologi baru. Kami mengutuk provokasi pemerintah Pyongyang dengan cara yang paling serius," kata juru bicara Kemlu Jerman seperti dikutip dari laman Sputnik, Minggu (24/4/2016).
Berlin menegaskan, Korut harus mematuhi resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang relevan. "Jerman akan bekerjasama dengan Uni Eropa dan dengan semua mitra lainnya, sehingga masyarakat internasional memutuskan dan secara tegas menanggapi perilaku Korut," begitu pernyataan Jerman.
Korut menyatakan telah melakukan uji tembak rudal balistik menggunakan kapal selam pada Sabtu (23/4/2016) kemarin. Mereka menyatakan uji coba itu berhasil dan menambah kemampuan negara itu dalam melakukan serangan nuklir.
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat setelah Pyongyang menyatakan berhasil melakukan uji bom hidrogen pada awal Januari lalu. Sebulan kemudian mereka mengklaim berhasil menempatkan satelit ke orbit. Segala macam aktivitas Korut ini telah melanggar resolusi DK PBB dan memicu kecaman dari masyarakat internasional.
"Jika laporan tentang peluncuran rudal terbaru oleh Korut itu benar adanya, itu berarti rezim Korut telah mengabaikan masyarakat internasional secara terbuka, setelah memperoleh teknologi baru. Kami mengutuk provokasi pemerintah Pyongyang dengan cara yang paling serius," kata juru bicara Kemlu Jerman seperti dikutip dari laman Sputnik, Minggu (24/4/2016).
Berlin menegaskan, Korut harus mematuhi resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang relevan. "Jerman akan bekerjasama dengan Uni Eropa dan dengan semua mitra lainnya, sehingga masyarakat internasional memutuskan dan secara tegas menanggapi perilaku Korut," begitu pernyataan Jerman.
Korut menyatakan telah melakukan uji tembak rudal balistik menggunakan kapal selam pada Sabtu (23/4/2016) kemarin. Mereka menyatakan uji coba itu berhasil dan menambah kemampuan negara itu dalam melakukan serangan nuklir.
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat setelah Pyongyang menyatakan berhasil melakukan uji bom hidrogen pada awal Januari lalu. Sebulan kemudian mereka mengklaim berhasil menempatkan satelit ke orbit. Segala macam aktivitas Korut ini telah melanggar resolusi DK PBB dan memicu kecaman dari masyarakat internasional.
(ian)