ISIS Hukum Mati 45 Anggotanya di Dalam Lemari Pendingin
A
A
A
BAGHDAD - Aksi sadis kelompok ekstrimis ISIS tidak hanya dilakukan kepada tawanan atau sandera saja, tetapi juga kepada anggotanya. Terbaru, ISIS memasukan 45 anggotanya ke dalam lemari pendingin (freezer) hingga tewas membeku.
Menurut kantor berita Irak, Al Sumari News, anggota ISIS lari ketakutan menghadapi pasukan Iran yang terus bergerak maju. Mereka memilih menyelamatkan nyawa masing-masing ketimbang tewas di tangan tentara Irak.
Namun, aksi itu justru membuat mereka mendapatkan hukuman dari sang komandan. Mereka dimasukkan ke dalam lemari pendingin di Mosul oleh sang komandan dan meninggalkan mereka hingga tewas perlahan-lahan. Setelah mereka tewas membeku, jasadnya dipajang di sepanjang sisi jalan menuju ke kota sebagai peringatan, seperti dikutip dari Metro, Minggu (24/4/2016).
ISIS yang di masa awal kemunculannya menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan Irak, kini mulai menderita kerugian. Sejumlah wilayah yang sebelumnya dikuasai, kini telah jatuh ke tangan pemerintah Suriah dan Irak.
Pemerintah Irak diketahui telah mengambil kembali beberapa kota dan mendorong kelompok itu mundur. Ada laporan yang menyatakan sejumlah anggota ISIS memilih desersi atau keluar dari kelompok itu.
Menurut kantor berita Irak, Al Sumari News, anggota ISIS lari ketakutan menghadapi pasukan Iran yang terus bergerak maju. Mereka memilih menyelamatkan nyawa masing-masing ketimbang tewas di tangan tentara Irak.
Namun, aksi itu justru membuat mereka mendapatkan hukuman dari sang komandan. Mereka dimasukkan ke dalam lemari pendingin di Mosul oleh sang komandan dan meninggalkan mereka hingga tewas perlahan-lahan. Setelah mereka tewas membeku, jasadnya dipajang di sepanjang sisi jalan menuju ke kota sebagai peringatan, seperti dikutip dari Metro, Minggu (24/4/2016).
ISIS yang di masa awal kemunculannya menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan Irak, kini mulai menderita kerugian. Sejumlah wilayah yang sebelumnya dikuasai, kini telah jatuh ke tangan pemerintah Suriah dan Irak.
Pemerintah Irak diketahui telah mengambil kembali beberapa kota dan mendorong kelompok itu mundur. Ada laporan yang menyatakan sejumlah anggota ISIS memilih desersi atau keluar dari kelompok itu.
(ian)