ISIS Klaim Bunuh Profesor Universitas di Bangladesh

Minggu, 24 April 2016 - 18:30 WIB
ISIS Klaim Bunuh Profesor Universitas di Bangladesh
ISIS Klaim Bunuh Profesor Universitas di Bangladesh
A A A
DHAKA - Kelompok ekstrimis ISIS mengaku sebagai dalang pembunuhan seorang profesor universitas di Bangladesh pada hari Sabtu (23/4/2016) kemarin. ISIS bahkan menebarkan ancaman akan membunuh beberapa blogger sekuler.

Profesor Rezaul Karim Siddique tewas digorok setelah diserang oleh beberapa orang dari belakang saat berjalan ke stasiun bus dari rumahnya di kota Rajshahi. Demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak kepolisian setempat.

(Baca juga: Profesor Bangladesh Tewas Digorok Militan Pro-ISIS)

"Pejuang ISIS telah membunuh guru di universitas yang menyerukan ateisme di kota Rajshahi, Bangladesh," bunyi pernyataan ISIS yang dilaporan media propaganda kelompok itu, Amaq, dikutip dari Channel News Asia, Minggu (24/4/2016).

Kelompok militan itu juga telah menargetkan sejumlah blogger sekuler dan siswa dalam serangan pembunuhan. Hal ini memicu kemarahan dan menimbulkan kekhawatiran terkait kebebasan berbicara di bawah ancaman dalam mayoritas Muslim Bangladesh.

Pihak berwenang Bangladesh selama ini secara konsisten membantah bahwa jaringan militan Islam internasional seperti Al-Qaeda atau ISIS terlibat aktif dalam sejumlah teror. Padahal, kelompok-kelompok tersebut telah mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan.

Ansar al-Islam, cabang dari Al-Qaeda di benua India, bulan ini mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan seorang mahasiswa hukum 26 tahun tewas di jalanan Dhaka, menurut kelompok pemantau SITE. Polisi, bagaimanapun, menyalahkan kelompok Ansarullah untuk pembunuhan itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5635 seconds (0.1#10.140)