Soal Program Rudal, Iran Ogah Kompromi dengan AS
A
A
A
TEHERAN - Seorang pejabat militer Iran menegaskan tidak akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait program rudal Teheran. Ia bahkan menyebut Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, kurang ajar karena menyinggung program nuklir Iran.
Pada Kamis lalu, Menlu AS John Kerry mangatakan bahwa AS terbuka untuk membuat perjanjian baru dengan Iran untuk menyelesaikan isu-isu yang berkaitan dengan program rudal Teheran.
"Program nuklir Iran bukan untuk dinegosiasikan dan untuk mengembangkan kemampuan pertahanannya, Iran tidak perlu mendapatkan izin dari siapa pun," tegas Wakil Staf Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Massoud Jazayeri, dikutip dari Xinhua, Sabtu (9/4/2016).
Dikatakan Jazayeri, Iran tidak akan mengizinkan siapapun untuk ikut campur dalam hal ini dan memotong setiap tangan yang dimaksudkan mencampuri hal itu. "Iran menganut doktrin pencegahan dan strategi keamanan yang independen dari kehendak kekuatan arogan dan alien," imbuhnya.
Ia pun meminta Kementerian Luar Negeri Iran untuk menanggapi dengan "tegas" pernyataan Kerry tentang negosiasi rudal dengan Teheran.
"Kementerian Luar Negeri diharapkan menunjukkan reaksi yang tepat dan tegas atas kelancangan Amerika, terutama Sekretaris Negara AS," tukas Jazayeri.
Pada Kamis lalu, Menlu AS John Kerry mangatakan bahwa AS terbuka untuk membuat perjanjian baru dengan Iran untuk menyelesaikan isu-isu yang berkaitan dengan program rudal Teheran.
"Program nuklir Iran bukan untuk dinegosiasikan dan untuk mengembangkan kemampuan pertahanannya, Iran tidak perlu mendapatkan izin dari siapa pun," tegas Wakil Staf Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Massoud Jazayeri, dikutip dari Xinhua, Sabtu (9/4/2016).
Dikatakan Jazayeri, Iran tidak akan mengizinkan siapapun untuk ikut campur dalam hal ini dan memotong setiap tangan yang dimaksudkan mencampuri hal itu. "Iran menganut doktrin pencegahan dan strategi keamanan yang independen dari kehendak kekuatan arogan dan alien," imbuhnya.
Ia pun meminta Kementerian Luar Negeri Iran untuk menanggapi dengan "tegas" pernyataan Kerry tentang negosiasi rudal dengan Teheran.
"Kementerian Luar Negeri diharapkan menunjukkan reaksi yang tepat dan tegas atas kelancangan Amerika, terutama Sekretaris Negara AS," tukas Jazayeri.
(ian)