Menlu Azerbaijan Serukan Penarikan Pasukan dari Karabakh
A
A
A
BAKU - Menteri Luar Negeri Azerbaijan, Elmar Mammadyarov meyerukan penarikan pasukan militer sesegera mungkin dari wilayah konflik bersenjata di wilayah independen de facto Republik Nagorno-Karabakh.
Mammadyarov mengatakan, penundaan penarikan pasukan militer setiap harinya hanya akan menimbulkan bahaya bagi manusia dan menyerukan semua personel militer untuk kembali ke barak mereka, lebih cepat lebih baik dikutip dari Sputnik, Kamis (7/4/2016).
Konflik bersenjata selama empat hari pecah di wilayah Nagorno-Karabakh sejak akhir pekan lalu. Baik militer Azerbaijan maupun milisi yang dibantu oleh Armenia saling menuding satu sama lain telah melakukan pelanggaran perjanjian perdamaian.
Namun, dua hari lalu Azerbaijan dan pasukan etnis Armenia sepakat melakukan gencatan senjata segera. Pengumuman itu datang dari separatis Armenia dan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
”Pada tanggal 5 April pukul 12.00 (08.00 GMT), atas dasar kesepakatan bersama, aksi militer pada garis kontak antara Angkatan Bersenjata Armenia dan Azerbaijan dihentikan," begitu bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
Mammadyarov mengatakan, penundaan penarikan pasukan militer setiap harinya hanya akan menimbulkan bahaya bagi manusia dan menyerukan semua personel militer untuk kembali ke barak mereka, lebih cepat lebih baik dikutip dari Sputnik, Kamis (7/4/2016).
Konflik bersenjata selama empat hari pecah di wilayah Nagorno-Karabakh sejak akhir pekan lalu. Baik militer Azerbaijan maupun milisi yang dibantu oleh Armenia saling menuding satu sama lain telah melakukan pelanggaran perjanjian perdamaian.
Namun, dua hari lalu Azerbaijan dan pasukan etnis Armenia sepakat melakukan gencatan senjata segera. Pengumuman itu datang dari separatis Armenia dan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
”Pada tanggal 5 April pukul 12.00 (08.00 GMT), atas dasar kesepakatan bersama, aksi militer pada garis kontak antara Angkatan Bersenjata Armenia dan Azerbaijan dihentikan," begitu bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
(ian)