Oposisi Suriah Pesimis Soal Perundingan Damai Jenewa

Sabtu, 02 April 2016 - 23:09 WIB
Oposisi Suriah Pesimis...
Oposisi Suriah Pesimis Soal Perundingan Damai Jenewa
A A A
DAMASKUS - Kelompok oposisi Suriah pesimis dengan perundingan perdamaian mendatang di Jenewa. Pasalnya, tidak ada kemauan internasional untuk transisi politik. Oposisi Suriah selama ini konsisten menuntut penghentian serangan terhadap warga sipil dan pembentukan badan transisi untuk Suriah, dimana Presiden Bashar al-Assad tidak termasuk di dalamnya.

"Tidak ada keinginan internasional untuk transisi politik, terutama dari sisi Amerika Serikat (AS), dan saya tidak mengharapkan apa-apa untuk datang ke negosiasi," kata Koordinator Komite Negosiasi (HNC) bentukan Arab Saudi, Riad Hijab, dikutip dari Reuters, Sabtu (2/4/2016).

HNC akan menghadiri pembicaraan putaran berikutnya, yang dijadwalkan mulai 9 April di Jenewa. Meski begitu, Hijab mengatakan: "Jelas bagi kami, kami tidak memiliki optimisme mengenai proses negosiasi."

Rusia dan AS hingga saat ini belum menemukan titik temu terhadap masa depan Assad. Namun, keduanya sama-sama menekan pemerintah Suriah dan oposisi untuk menghadiri pembicaraan damai tidak langsung di Jenewa, yang dimediasi oleh utusan PBB.

"Kami tidak dengan ketidaksetujuan AS-Rusia. Tapi kami takut akan kerahasiaan, kurangnya penjelasan dan kurangnya transparansi. Kami tidak tahu apa yang telah disepakati. Apa yang terjadi di Suriah adalah perang proxy," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0797 seconds (0.1#10.140)