Lebih dari 50 Staf PBB Jadi Korban Konflik Suriah

Sabtu, 26 Maret 2016 - 19:56 WIB
Lebih dari 50 Staf PBB...
Lebih dari 50 Staf PBB Jadi Korban Konflik Suriah
A A A
NEW YORK - Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan bahwa lebih dari 50 anggota staf PBB tewas, dipenjara atau hilang dalam konflik di Suriah. Tidak hanya itu, anggota Palang Merah dan Bulan Sabit Merah serta LSM lokal dan internasional juga turut menjadi korban.

"Sebanyak 35 anggota staf PBB ditahan atau hilang, sebagian dari mereka adalah staf UNRWA," bunyi pernyataan OCHA, mengacu pada lembaga yang berurusan dengan pengungsi Palestina, seperti disitir dari Al Arabiya, Sabtu (26/3/2016).

"Sejak awal krisis di Suriah pada bulan Maret 2011, 17 anggota staf PBB, 53 warga Suriah anggota staf Arab Red Crescent dan relawan, serta delapan anggota staf Red Crescent Society Palestina dan relawan telah kehilangan nyawa mereka," kata lembaga itu.

Dikatakan juga bahwa ratusan tenaga medis juga tewas saat menjalankan tugas dan LSM juga turut menjadi korban. "Sejak 1 Januari 2015 saja, laporan yang dapat dipercaya menunjukkan bahwa setidaknya 55 anggota staf LSM telah tewas di Suriah," kata OCHA.

Koordinator lembaga daerah kemanusiaan untuk konflik Suriah, Kevin Kennedy, mendesak semua pihak yang bertikai di Suriah untuk melindungi pekerja bantuan kemanusiaan dan juga menuntut pembebasan staf PBB yang diculik.

"Kami menyerukan pembebasan tanpa syarat dan segera mereka rekan-rekan yang terus tetap dalam tahanan, dan bagi pihak-pihak yang terlibat konflik untuk mengungkapkan nasib mereka yang masih hilang," katanya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)