AS Serang Kamp Pelatihan Al-Qaeda, Puluhan Tewas
A
A
A
SANAA - Pentagon mengatakan militer Amerika Serikat (AS) telah melancarkan serangan udara terhadap kamp pelatihan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP). Akibat serangan terhadap kamp pelatihan yang berada di sebuah pegunungan di Yaman itu, puluhan anggota Al-Qaeda tewas.
"Penyerangan ini memberikan pukulan terhadap kemampuan AQAP untuk menjadikan Yaman basis serangan yang mengancam warga AS, dan itu menunjukkan komitmen kami untuk mengalahkan Al-Qaeda dan menjadikan tempat itu menjadi aman," kata juru bicara Pentagon, Peter Cook, dikutip dari Reuters, Rabu (23/3/2016).
Diungkapkan oleh Cook, kamp pelatihan itu telah digunakan oleh lebih dari 70 militan AQAP. "Kami terus mengkaji hasil operasi, tetapi penilaian kami adalah bahwa puluhan pejuang AQAP telah tewas di medan perang," katanya.
Yaman selama ini menjadi benteng tradisional untuk cabang Al-Qaeda yang paling aktif itu. AQAP yang didirikan pada tahun 2009 adalah penggabungan sayap Yaman dan Saudi dari jaringan yang didirikan oleh Osama bin Laden.
Kelompok ini berada di balik upaya pemboman sebuah pesawat AS pada tahun 2009, penyerangan terhadap majalah Charlie Hebdo di Paris yang menewaskan 12 orang beberapa tahun lalu. Belakangan, sejumlah analis barat mengatakan, AQAP telah memperluas wilayah kekuasaannya di tengah perang saudara antara milisi Houthi dengan pasukan pemerintah Yaman.
"Penyerangan ini memberikan pukulan terhadap kemampuan AQAP untuk menjadikan Yaman basis serangan yang mengancam warga AS, dan itu menunjukkan komitmen kami untuk mengalahkan Al-Qaeda dan menjadikan tempat itu menjadi aman," kata juru bicara Pentagon, Peter Cook, dikutip dari Reuters, Rabu (23/3/2016).
Diungkapkan oleh Cook, kamp pelatihan itu telah digunakan oleh lebih dari 70 militan AQAP. "Kami terus mengkaji hasil operasi, tetapi penilaian kami adalah bahwa puluhan pejuang AQAP telah tewas di medan perang," katanya.
Yaman selama ini menjadi benteng tradisional untuk cabang Al-Qaeda yang paling aktif itu. AQAP yang didirikan pada tahun 2009 adalah penggabungan sayap Yaman dan Saudi dari jaringan yang didirikan oleh Osama bin Laden.
Kelompok ini berada di balik upaya pemboman sebuah pesawat AS pada tahun 2009, penyerangan terhadap majalah Charlie Hebdo di Paris yang menewaskan 12 orang beberapa tahun lalu. Belakangan, sejumlah analis barat mengatakan, AQAP telah memperluas wilayah kekuasaannya di tengah perang saudara antara milisi Houthi dengan pasukan pemerintah Yaman.
(ian)