Baku Tembak Antara Al-Shabaab dan Tentara Kenya, 23 Tewas
A
A
A
MOGADISHU - Sedikitnya 21 militan al-Shabaab dan dua tentara Kenya tewas setelah keduanya terlibat baku tembak saat terjadi penyergapan di sebuah kota di Somalia.
Juru bicara militer Kenya (KDF), David Obonyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Afmadow. Dalam insiden tersebut sebuah bom rakitan meledak dan merusak salah satu kendaraan mereka.
"Setelah kejadian itu, 21 militan al-Shabaab tewas, 19 senapan AK47, tiga granat roket dan pistol disita. Sayangnya KDF menderita dua korban jiwa dan lima luka-luka. Yang terluka dievakuasi dan menerima perhatian medis," jelas Obonya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (20/3/2016).
Sementara pernyataan berbeda diungkapkan oleh juru bicara operasi militer Al Shabaab, Abdiasis Abu Musab. Kepada Reuters, Musab mengaku pihaknya berhasil menewaskan 12 tentara Kenya.
Pemerintah Somalia sedang berjuang untuk membangun kembali negaranya setelah lebih dari dua dekade dilanda konflik. Al Shabaab sempat menguasai sebagian besar Somalia sampai 2011, ketika diusir dari Mogadishu oleh Uni Afrika dan pasukan Somalia.
Juru bicara militer Kenya (KDF), David Obonyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Afmadow. Dalam insiden tersebut sebuah bom rakitan meledak dan merusak salah satu kendaraan mereka.
"Setelah kejadian itu, 21 militan al-Shabaab tewas, 19 senapan AK47, tiga granat roket dan pistol disita. Sayangnya KDF menderita dua korban jiwa dan lima luka-luka. Yang terluka dievakuasi dan menerima perhatian medis," jelas Obonya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (20/3/2016).
Sementara pernyataan berbeda diungkapkan oleh juru bicara operasi militer Al Shabaab, Abdiasis Abu Musab. Kepada Reuters, Musab mengaku pihaknya berhasil menewaskan 12 tentara Kenya.
Pemerintah Somalia sedang berjuang untuk membangun kembali negaranya setelah lebih dari dua dekade dilanda konflik. Al Shabaab sempat menguasai sebagian besar Somalia sampai 2011, ketika diusir dari Mogadishu oleh Uni Afrika dan pasukan Somalia.
(ian)