Polisi Federal Jerman Pastikan Keaslian File ISIS
A
A
A
BERLIN - Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere mengatakan, file yang berisi 22 ribu identitas anggota ISIS kemungkinan asli. Menurut de Maiziere, informasi tersebut bisa membantu untuk menuntut anggota ISIS dan membantu mencegah perekrutan anggota di masa depan.
"Polisi federal Jerman telah melakukan penyelidikan dengan asumsi bahwa dokumen tersebut otentik," kata de Maiziere, seperti dikutip dari BBC, Jumat (11/3/2016).
"Kami juga dapat meningkatkan pemahaman kita tentang struktur organisasi teror ini dan mungkin hal itu akan mencegah anak muda, orang radikal, yang percaya bahwa mereka melakukan sesuatu yang baik jika mereka menjadi anggota dari sebuah organisasi kriminal," tambahnya.
Sebelumnya, dokumen rahasia milik kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang berisi identitas 22 ribu militan dari berbagai negara telah bocor. Dokumen itu dicuri seorang militan ISIS di Suriah yang kecewa dengan kelompok radikal tersebut.
Menurut dokumen itu, para militan ISIS diketahui berasal dari 51 negara yang meliput wilayah seluruh Afrika Utara, Eropa, hingga Amerika Serikat.
"Polisi federal Jerman telah melakukan penyelidikan dengan asumsi bahwa dokumen tersebut otentik," kata de Maiziere, seperti dikutip dari BBC, Jumat (11/3/2016).
"Kami juga dapat meningkatkan pemahaman kita tentang struktur organisasi teror ini dan mungkin hal itu akan mencegah anak muda, orang radikal, yang percaya bahwa mereka melakukan sesuatu yang baik jika mereka menjadi anggota dari sebuah organisasi kriminal," tambahnya.
Sebelumnya, dokumen rahasia milik kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang berisi identitas 22 ribu militan dari berbagai negara telah bocor. Dokumen itu dicuri seorang militan ISIS di Suriah yang kecewa dengan kelompok radikal tersebut.
Menurut dokumen itu, para militan ISIS diketahui berasal dari 51 negara yang meliput wilayah seluruh Afrika Utara, Eropa, hingga Amerika Serikat.
(ian)