Klaim Bertanggung Jawab atas Penikaman di Jerman, Akankah ISIS Kembali Bangkit?

Minggu, 25 Agustus 2024 - 18:45 WIB
loading...
Klaim Bertanggung Jawab...
ISIS mengklaim bertanggungjawab atas penikaman di Jerman. Foto/AP
A A A
BERLIN - ISIS mengaku bertanggung jawab pada Sabtu (25/8/2024) atas serangan pisau di kota Solingen, Jerman barat, yang menewaskan tiga orang.

Kelompok militan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan di akun Telegramnya bahwa serangan itu dilakukan oleh salah satu anggotanya "sebagai balas dendam bagi umat Muslim di Palestina dan di mana pun."

ISIS tidak segera memberikan bukti apa pun untuk pernyataannya dan tidak jelas seberapa dekat hubungan antara penyerang dan ISIS.

Serangan hari Jumat, di mana seorang pria menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya, terjadi di Fronhof, sebuah alun-alun pasar di Solingen tempat band-band bermain sebagai bagian dari festival yang menandai ulang tahun kota ke-650.



Melansir BBC, polisi Jerman telah menangkap seorang pria yang diduga membunuh tiga orang dan melukai delapan lainnya dalam serangan penusukan pada hari Jumat di kota Solingen, Jerman barat, kata seorang menteri daerah.

"Pria yang benar-benar kami cari sepanjang hari baru saja ditahan," kata Herbert Reul, menteri dalam negeri negara bagian Rhine-Westfalen Utara, kepada TV publik ARD pada Sabtu malam.

Ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut, tetapi situs berita Bild dan Spiegel Jerman melaporkan bahwa tersangka, dengan pakaian kotor berlumuran darah, telah menyerahkan diri. Dua pria, berusia 56 dan 67 tahun, dan seorang wanita berusia 56 tahun ditikam hingga tewas selama festival, yang oleh Kanselir Olaf Scholz digambarkan sebagai "tindakan mengerikan".

Seorang juru bicara kementerian dalam negeri negara bagian mengonfirmasi bahwa pria tersebut telah menyerahkan diri. Ini adalah penangkapan ketiga pada hari Sabtu, setelah serangan penusukan yang menggemparkan Jerman.

Sebelumnya polisi mengatakan seorang pria ditahan di sebuah pusat pengungsian yang dekat dengan lokasi serangan. Bild melaporkan bahwa petugas satuan tugas khusus (SEK) menyerbu pusat pengungsian tersebut, menangkap seorang tersangka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
PCINU Yordania Dukung...
PCINU Yordania Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
Drama 9 Pemain! Uzbekistan...
Drama 9 Pemain! Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025 usai Gunduli Arab Saudi 2-0
Mengenal 3 Anak Pangeran...
Mengenal 3 Anak Pangeran William dan Kate Middleton, Penerus Takhta Kerajaan Inggris
Berita Terkini
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
3 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
3 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
7 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
7 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
8 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved