Belasan Tewas Ditikam, Biden Kecam Sikap Bungkam Palestina

Rabu, 09 Maret 2016 - 22:33 WIB
Belasan Tewas Ditikam,...
Belasan Tewas Ditikam, Biden Kecam Sikap Bungkam Palestina
A A A
YERUSALEM - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengecam otoritas Palestina karena tidak mengutuk aksi penikaman yang menewaskan seorang mahasiswa dan veterang perang AS. Kecaman itu datang setelah partai politik Presiden Palestina Mahmoud Abbas memuji aksi penikaman yang menewaskan 13 orang itu.

Sebelumnya partai pendukung Presiden Mahmoud Abbas, Partai Fatah, menyebut pelaku penusukan terhadap 13 orang itu sebagai Pahlawan dan Martir. Pujian itu dilukiskan lewat sebuah kartun di akun twitter milik partai tersebut.

"AS mengutuk tindakan ini dan mengutuk kegagalan untuk mengutuk tindakan ini. Jenis kekerasan yang kita lihat kemarin, kegagalan untuk mengutuknya, retorika yang menghasut kekerasan itu, retribusi yang dihasilkannya harus dihentikan," kata Biden dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (9/3/2016).

Biden berada di Israel untuk kunjungan dua hari sebagai bagian dari tur regional Timur Tengah. Dia bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina. Ada spekulasi ia akan mencoba untuk menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian Israel-Palestina yang hampir mati.

Tapi hal ini dibantah oleh Biden. "Saya tidak datang dengan rencana perdamaian. Saya hanya datang untuk berbicara dengan seorang teman," kata Biden mengacu pada Netanyahu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7608 seconds (0.1#10.140)