LCS Jadi Benteng China Hadapi Militerisasi AS
A
A
A
BEIJING - Kementerian Pertahanan China menyatakan "benar-benar membutuhkan" pertahanannya di Laut China Selatan (LCS) dalam menghadapi militerisasi Amerika Serikat (AS). Karenanya, China dapat menyebarkan peralatan apapun yang diinginkan di tanah sendiri.
"Amerika Serikat adalah promotor nyata dari militerisasi Laut Cina Selatan. Karenanya, konstruksi fasilitas militer China di pulau-pulau dan karang di Laut China Selatan benar-benar diperlukan. Termasuk di Kepulauan Paracel, yang wilayahnya melekat dengan China," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Wu Qian.
"Ini adalah hak China yang sah untuk menyebarkan fasilitas pertahanan dalam wilayah kita sendiri, tidak peduli di masa lalu atau saat ini, tidak peduli sementara atau permanen, tidak peduli peralatan apa itu," sambung Qian seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (25/2/2016).
Menurut Qian, saat ini masyarakat internasional sedang terpesona oleh sensasi tak berujung yang diciptakan oleh media AS terkait penyebaran peralatan militer China di LCS.
"Satu menit tentang rudal pertahanan udara, kemudian radar, kemudian berbagai jenis pesawat. Siapa yang tahu peralatan apa yang akan dibawa besok untuk membuat sensasi lagi," sindir Qian.
"Amerika Serikat adalah promotor nyata dari militerisasi Laut Cina Selatan. Karenanya, konstruksi fasilitas militer China di pulau-pulau dan karang di Laut China Selatan benar-benar diperlukan. Termasuk di Kepulauan Paracel, yang wilayahnya melekat dengan China," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Wu Qian.
"Ini adalah hak China yang sah untuk menyebarkan fasilitas pertahanan dalam wilayah kita sendiri, tidak peduli di masa lalu atau saat ini, tidak peduli sementara atau permanen, tidak peduli peralatan apa itu," sambung Qian seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (25/2/2016).
Menurut Qian, saat ini masyarakat internasional sedang terpesona oleh sensasi tak berujung yang diciptakan oleh media AS terkait penyebaran peralatan militer China di LCS.
"Satu menit tentang rudal pertahanan udara, kemudian radar, kemudian berbagai jenis pesawat. Siapa yang tahu peralatan apa yang akan dibawa besok untuk membuat sensasi lagi," sindir Qian.
(ian)