PM Palestina: Turki-Israel Berunding Akhiri Blokade Gaza
A
A
A
GAZA - Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniya mengatakan, pembicaraan Turki dengan Israel untuk mengakhiri blokade Jalur Gaza yang sudah berlangsung selama sembila tahun menunjukkan kemajuan.
Haniya, yang juga tokoh senior kelompok Hamas, mengungkapkan bahwa pembicaraan Turki dengan Israel bertujuan untuk mempercepat rencana pembangunan Gaza dan pelabuhan untuk kota itu, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (19/2/2016).
Haniya tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait hal ini. Namun, seorang pejabat senior Turki telah mengumumkan dua hari lalu bahwa pembicaraan tentang normalisasi hubungan antara Turki dengan Israel telah mencapai tahap akhir.
Radio Public Israel melaporkan bahwa kedua negara sudah sangat dekat untuk menandatangani kesepakatan tentang semua masalah kedua belah pihak setelah berunding dan berdiskusi.
Turki meminta Israel untuk mengkahiri blokade terhadap Jalur Gaza sebagai salah satu syarat normalisasi politik dan ekonomi keduanya. Israel memblokade Jalur Gaza pada tahun 2007, setelah Hamas pengambilalihan kekerasan dari daerah kantong pantai.
Hubungan Turki dengan Israel memburuk pasca insiden Mavi Marmara pada Juli 2010. Saat itu, militer Israel menyerbu kapal yang membawa bantuan untuk warga Jalur Gaza dan dengan beringas melepaskan tembakan. Sepuluh warga Turki tewas dalam insiden itu.
Haniya, yang juga tokoh senior kelompok Hamas, mengungkapkan bahwa pembicaraan Turki dengan Israel bertujuan untuk mempercepat rencana pembangunan Gaza dan pelabuhan untuk kota itu, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (19/2/2016).
Haniya tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait hal ini. Namun, seorang pejabat senior Turki telah mengumumkan dua hari lalu bahwa pembicaraan tentang normalisasi hubungan antara Turki dengan Israel telah mencapai tahap akhir.
Radio Public Israel melaporkan bahwa kedua negara sudah sangat dekat untuk menandatangani kesepakatan tentang semua masalah kedua belah pihak setelah berunding dan berdiskusi.
Turki meminta Israel untuk mengkahiri blokade terhadap Jalur Gaza sebagai salah satu syarat normalisasi politik dan ekonomi keduanya. Israel memblokade Jalur Gaza pada tahun 2007, setelah Hamas pengambilalihan kekerasan dari daerah kantong pantai.
Hubungan Turki dengan Israel memburuk pasca insiden Mavi Marmara pada Juli 2010. Saat itu, militer Israel menyerbu kapal yang membawa bantuan untuk warga Jalur Gaza dan dengan beringas melepaskan tembakan. Sepuluh warga Turki tewas dalam insiden itu.
(ian)