Australia Sita Sabu Kristal Rp11,4 Triliun yang Disisipkan di Bra Silikon

Senin, 15 Februari 2016 - 15:44 WIB
Australia Sita Sabu...
Australia Sita Sabu Kristal Rp11,4 Triliun yang Disisipkan di Bra Silikon
A A A
SYDNEY - Polisi Australia menyita sabu kristal senilai lebih dari 1,2 miliar dolar Australia atau sekitar Rp11,4 triliun. Sabu yang juga dikenal dengan sebutan “ice” itu diselundupkan melalui bra silikon atau bra pembesar payudara perempuan.

Empat orang telah ditangkap atas keterlibatannya dalam jaringan impor narkoba itu. Empat orang yang ditangkap merupakan warga Hong Kong berusia 33 hingga 59 tahun. Salah satu dari empat tersangka adalah perempuan berusia 52 tahun.

Penyelundupan sabu kristal semahal itu digagalkan oleh operasi gabungan yang melibatkan polisi federal Australia, polisi New South Wales, Pasukan Perbatasan dan Komisi Kejahatan Australia.

Nilainya hingga 1,26 miliar (dolar Australia),” kata Menteri Kehakiman New South Wales, Michael Keenan, kepada wartawan, pada hari Senin (15/2/2016) di Sydney, seperti dikutip dari Guardian.

Sabu kristal atau sabu cair yang disita itu, dianggap yang terbesar dalam sejarah di Australia.

Operasi itu sejatinya dimulai sejak Desember 2015 lalu, ketika otoritas perbatasan pertama kali menemukan 190 liter sabu cair dalam sebuah kontainer.

”Narkoba ini yang tersembunyi di dalam perlengkapan di lima unit penyimpanan, di Sydney, di pinggiran Kota Miranda, Hurstville, Padstow dan Kingsgrove,” kata seorang pejabat keamanan setempat, Komandan Chris Sheehan.


Menurut Keenan, terbongkarnya penyelundupan sabu kristal secara besar-besaran itu merupakan hari sial bagi para gembong narkoba."Ini menjadi hari yang sangat baik untuk penegakan hukum Australia dan hari yang sangat buruk bagi penjahat terorganisir yang telah menargetkan pasar narkoba Australia,” ucap Keenan.
(mas)
Berita Terkait
Australia Pertimbangkan...
Australia Pertimbangkan Jadi Tempat Berlindung Warga Hong Kong
Australia Batalkan Perjanjian...
Australia Batalkan Perjanjian Ekstradisi dengan Hong Kong, China Kesal
Gara-gara China, Australia...
Gara-gara China, Australia Batalkan Perjanjian Ekstradisi dengan Hong Kong
Dua Legislator Pro Demokrasi...
Dua Legislator Pro Demokrasi Hong Kong Diciduk Polisi
Warga Hong Kong Peringati...
Warga Hong Kong Peringati Setahun Bentrok Demonstran-Polisi
Demonstran Hong Kong...
Demonstran Hong Kong Gelar Aksi di Dalam Mall
Berita Terkini
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
9 menit yang lalu
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
48 menit yang lalu
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
1 jam yang lalu
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
2 jam yang lalu
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
2 jam yang lalu
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved