Milisi Ansar Dine Klaim Serangan di Markas PBB Mali
A
A
A
BAMAKO - Kelompok militan Islami Mali, Ansar Dine, mengklaim serangan bom bunuh diri dan roket terhadap markas pasukan PBB di Kidal, utara Mali. Serangan yang menewaskan enam orang pasukan penjaga perdamaian itu terjadi pada Jumat lalu.
Dalam pernyataannya, Ansar Dine menyatakan pelaku bom bunuh diri bernama Muhammad Abdullah bin Hudhayfa al-Hosni dari Mauritania. Namun belum diketahui, apakah kelompok ini juga bertanggung jawab atas penyergapan terhadap tentara Mali di Timbuktu yang menewaskan tiga orang.
"Operasi Kidal adalah pesan untuk penjajah Salib dan semua orang yang mendukung mereka dan berjanji untuk mengirim tentara mereka kepada kami, seperti Presiden Jerman mengatakan dalam kunjungannya saat ke Bamako," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Minggu (14/2/2016).
Sebelumnya, Jerman telah berjanji akan mengirimkan 650 tentara untuk membantu mendukung misi penjaga perdamaian U.N. (MINUSMA) dan Presiden Joachim Gauck mengunjungi ibukota selatan Mali Bamako, Jumat.
Ansar Dine, yang dipimpin oleh komandan Tuareg Iyad Ag Ghali, sempat merebut gurun utara bersama al Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) pada tahun 2012. Dua kelompok militan ini terlibat dalam pemberontakan di Mali yang makin intensif dan meluas hingga ke perbatasan.
Dalam pernyataannya, Ansar Dine menyatakan pelaku bom bunuh diri bernama Muhammad Abdullah bin Hudhayfa al-Hosni dari Mauritania. Namun belum diketahui, apakah kelompok ini juga bertanggung jawab atas penyergapan terhadap tentara Mali di Timbuktu yang menewaskan tiga orang.
"Operasi Kidal adalah pesan untuk penjajah Salib dan semua orang yang mendukung mereka dan berjanji untuk mengirim tentara mereka kepada kami, seperti Presiden Jerman mengatakan dalam kunjungannya saat ke Bamako," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Minggu (14/2/2016).
Sebelumnya, Jerman telah berjanji akan mengirimkan 650 tentara untuk membantu mendukung misi penjaga perdamaian U.N. (MINUSMA) dan Presiden Joachim Gauck mengunjungi ibukota selatan Mali Bamako, Jumat.
Ansar Dine, yang dipimpin oleh komandan Tuareg Iyad Ag Ghali, sempat merebut gurun utara bersama al Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) pada tahun 2012. Dua kelompok militan ini terlibat dalam pemberontakan di Mali yang makin intensif dan meluas hingga ke perbatasan.
(ian)