Korut Selewengkan Dana Kaesong untuk Program Senjata
A
A
A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengatakan, 70 persen dari biaya yang digunakan untuk membayar upah buruh dan biaya untuk kawasan industri Kaesong oleh Korea Utara (Korut) telah dialihkan untuk program senjata dan barang mewah untuk Kim Jong-un.
"Upah bagi pekerja Korut dan biaya lain yang dibayarkan secara tunai dalam dolar Amerika Serikat (AS) kepada pihak berwenang Korut ternyata tidak untuk pekerja. Ini diyakini disalurkan untuk kepentingan lain dengan cara yang sama dengan mata uang asing lainnya yang diterima," kata Kementerian Unifikasi Korsel seperti dilansir dari Reuters, Minggu (14/2/2016).
Dana tunai tersebut kemudian disimpan dan dikelola oleh Kantor Partai berkuasa Buruh 39 dan lembaga lainnya. Pergerakan uang ini telah dikonfirmasi oleh berbagai sumber, namun Kementerian Unifikasi Korsel enggan mengungkapkannya.
Kantor Partai berkuasa Buruh 39 secara luas diyakini sengaja dibentuk untuk membiayai gaya hidup mewah dari pemimpin Korut. Kantor ini juga diyakini menjadi bagian dari lembaga Korut yang mendanai rudal negara dan program nuklir.
Kawasan industri Kaesong adalah sebuah proyek industri yang dijalankan secara bersama-sama antara Korsel dan Korut. Pemerintah Korsel dan sejumlah perusahaan telah menginvestasikan sekitar 1 triliun won (USD 829 juta) di Kaesong termasuk 616 miliar won tunai sejak dibuka lebih dari satu dekade lalu.
"Upah bagi pekerja Korut dan biaya lain yang dibayarkan secara tunai dalam dolar Amerika Serikat (AS) kepada pihak berwenang Korut ternyata tidak untuk pekerja. Ini diyakini disalurkan untuk kepentingan lain dengan cara yang sama dengan mata uang asing lainnya yang diterima," kata Kementerian Unifikasi Korsel seperti dilansir dari Reuters, Minggu (14/2/2016).
Dana tunai tersebut kemudian disimpan dan dikelola oleh Kantor Partai berkuasa Buruh 39 dan lembaga lainnya. Pergerakan uang ini telah dikonfirmasi oleh berbagai sumber, namun Kementerian Unifikasi Korsel enggan mengungkapkannya.
Kantor Partai berkuasa Buruh 39 secara luas diyakini sengaja dibentuk untuk membiayai gaya hidup mewah dari pemimpin Korut. Kantor ini juga diyakini menjadi bagian dari lembaga Korut yang mendanai rudal negara dan program nuklir.
Kawasan industri Kaesong adalah sebuah proyek industri yang dijalankan secara bersama-sama antara Korsel dan Korut. Pemerintah Korsel dan sejumlah perusahaan telah menginvestasikan sekitar 1 triliun won (USD 829 juta) di Kaesong termasuk 616 miliar won tunai sejak dibuka lebih dari satu dekade lalu.
(ian)