Saudi Bertekad Lengserkan Assad dari Kursi Presiden

Sabtu, 13 Februari 2016 - 21:37 WIB
Saudi Bertekad Lengserkan...
Saudi Bertekad Lengserkan Assad dari Kursi Presiden
A A A
MUNICH - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir mengatakan, Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak akan memerintah Suriah di masa depan. Ia pun menyatakan, intervensi militer Rusia tidak akan bisa membantu Assad untuk tetap berkuasa.

"Tidak akan ada Bashar al-Assad di masa depan. Mungkin butuh tiga bulan, mungkin butuh enam bulan atau tiga tahun. Tapi, ia tidak akan lagi membawa tanggung jawab untuk Suriah," katanya seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (13/2/2016).

Jubeir mengatakan, tekad rakyat Suriah untuk menendang Assad dari kursi Presiden tidak akan terputus meski dihantam serangan udara Rusia dan mengalami penganiayaan yang berat. Ia pun mengkritik keterlibatan Rusia dalam perang lima tahun itu.

Ia pun menegaskan bahwa seruan bantuan Assad kepada Iran, Hizbullah, pasukan milisi Syiah dari Irak, serta Pakistan akan sia-sia. "Sekarang dia memanggil Rusia, tetapi mereka tidak akan dapat membantunya dengan baik," kata Jubeir.

Rusia memasuki perang Suriah pada 30 September 2015 untuk mendukung Presiden Suriah. Setidaknya 250.000 orang tewas, 11 juta kehilangan tempat tinggal dan ratusan ribu telah melarikan diri ke Eropa sejak konflik dimulai pada tahun 2011.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5256 seconds (0.1#10.140)