DK PBB Desak Rusia Hentikan Pemboman di Aleppo
A
A
A
NEW YORK - Beberapa anggota Dewan Keamanan (DK) PBB menekan Rusia untuk menghentikan pemboman di sekitar Aleppo, dalam rangka mendukung serangan militer Suriah. Penghentian serangan akan memungkinkan akses bagi bantuan kemanusiaan jelang pertemuan penting di Jerman.
"Serangan udara Rusia ini telah menjadi penyebab langsung dari krisis di sekitar Aleppo," kata Dubes Selandia Baru untuk PBB, Gerard van Bohemen, setelah melakukan pertemuan dengan Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB, Stephen O'Brien seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (11/2/2016).
DK PBB sendiri tengah melakukan pertemuan tertutup untuk membahas situasi terkini di Suriah. Pertemuan dilakukan setelah PBB memperingatkan bahwa ratusan ribu warga sipil terancam kelaparan jika pemerintah Suriah terus mengepung bagian yang dikuasai kelompok pemberontak di Aleppo.
"Rezim Suriah dan sekutunya tidak bisa berpura-pura mereka mengulurkan tangan kepada kelompok oposisi sementara tangan mereka yang lain mencoba untuk menghancurkannya," kata Dubes Prancis untuk PBB, Francois Delattre.
Menanggapi hal ini, Dubes Rusia untuk PBB Vitaly Churkin mengatakan bahwa serangan udara Rusia dilakukan secara transparan. Ia pun balik menuding beberapa anggota DK PBB telah memanfaatkan isu-isu kemanusian secara politik.
"Mereka agak kasar menggunakan hal-hal kemanusiaan untuk bermain, kami percaya, peran destruktif sejauh proses politik yang bersangkutan," kata Churkin.
"Serangan udara Rusia ini telah menjadi penyebab langsung dari krisis di sekitar Aleppo," kata Dubes Selandia Baru untuk PBB, Gerard van Bohemen, setelah melakukan pertemuan dengan Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB, Stephen O'Brien seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (11/2/2016).
DK PBB sendiri tengah melakukan pertemuan tertutup untuk membahas situasi terkini di Suriah. Pertemuan dilakukan setelah PBB memperingatkan bahwa ratusan ribu warga sipil terancam kelaparan jika pemerintah Suriah terus mengepung bagian yang dikuasai kelompok pemberontak di Aleppo.
"Rezim Suriah dan sekutunya tidak bisa berpura-pura mereka mengulurkan tangan kepada kelompok oposisi sementara tangan mereka yang lain mencoba untuk menghancurkannya," kata Dubes Prancis untuk PBB, Francois Delattre.
Menanggapi hal ini, Dubes Rusia untuk PBB Vitaly Churkin mengatakan bahwa serangan udara Rusia dilakukan secara transparan. Ia pun balik menuding beberapa anggota DK PBB telah memanfaatkan isu-isu kemanusian secara politik.
"Mereka agak kasar menggunakan hal-hal kemanusiaan untuk bermain, kami percaya, peran destruktif sejauh proses politik yang bersangkutan," kata Churkin.
(ian)