Duet Suriah-Rusia Dituding Lakukan Pembersihan Etnis
A
A
A
THE HAGUE - Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu mengatakan, pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh Rusia sedang melakukan kebijakan pembersihan etnis di sekitar kota Aleppo.
"Salah satu tujuan dari serangan terbaru adalah melakukan pembersihan etnis. Pembersihan etnis secara sengaja sedang dilakukan oleh rezim Suriah dan Rusia dengan tujuan hanya meninggalkan mereka yang mendukung rezim Suriah saja," kata Davutoglu seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (11/2/2016).
Diketahui, pasukan pemerintah Suriah telah meluncurkan serangan besar-besaran di wilayah pedesaan di sekitar Aleppo. Serangan tersebut didukung oleh serangan udara Rusia dan pejuang Hizbullah Lebanon serta relawan Iran.
Dalam kesempatan itu, Davutoglu juga menuding kelompok Kurdi PYD Suriah bekerjasama dengan pasukan Rusia telah menyerang warga sipil. Ia pun mengatakan bahwa kelompok Kurdi PYD bersalah dan telah melakukan kejahatan perang.
Amerika Serikat melihat kelompok Kurdi PYD sebagai sekutu yang berguna dalam memerangi ISIS di Suriah. Namun Ankara memandangnya sebagai kelompok teroris yang mempunyai link ideologis dan logistik yang dalam dengan militan Kurdi di tenggara Turki.
"Salah satu tujuan dari serangan terbaru adalah melakukan pembersihan etnis. Pembersihan etnis secara sengaja sedang dilakukan oleh rezim Suriah dan Rusia dengan tujuan hanya meninggalkan mereka yang mendukung rezim Suriah saja," kata Davutoglu seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (11/2/2016).
Diketahui, pasukan pemerintah Suriah telah meluncurkan serangan besar-besaran di wilayah pedesaan di sekitar Aleppo. Serangan tersebut didukung oleh serangan udara Rusia dan pejuang Hizbullah Lebanon serta relawan Iran.
Dalam kesempatan itu, Davutoglu juga menuding kelompok Kurdi PYD Suriah bekerjasama dengan pasukan Rusia telah menyerang warga sipil. Ia pun mengatakan bahwa kelompok Kurdi PYD bersalah dan telah melakukan kejahatan perang.
Amerika Serikat melihat kelompok Kurdi PYD sebagai sekutu yang berguna dalam memerangi ISIS di Suriah. Namun Ankara memandangnya sebagai kelompok teroris yang mempunyai link ideologis dan logistik yang dalam dengan militan Kurdi di tenggara Turki.
(ian)