UE Desak Israel Hentikan Pembongkaran Rumah Warga Palestina
A
A
A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) menyerukan Israel untuk menghentikan pembongkaran perumahan Palestina, beberapa di antaranya adalah yang didanai oleh UE. UE juga menegaskan kembali penentangannya terhadap perluasan permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki.
"Dalam beberapa minggu terakhir telah terjadi sejumlah perkembangan di Area C Tepi Barat yang berisiko merusak kelangsungan hidup negara Palestina di masa depan dan mendorong kehancuran lebih lanjut," bunyi pernyataan diplomatik UE seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (7/2/2016).
Pernyataan ini merujuk pada keputusan Israel pada 25 Januari lalu yang menyatakan 154 hektar lahan dekat Jericho di Tepi Barat sebagai tanah negara. Israel juga melaporkan rencana untuk membangun sekitar 150 tempat tinggal baru bagi pemukim. Hal ini kemudian diikuti oleh pembongkaran beberapa tempat tinggal Palestina di bukit Hebron selatan.
"Hal ini terutama karena luasnya penghancuran dan juga jumlah individu yang rentan terkena dampak, termasuk anak-anak yang membutuhkan dukungan. Kami menyerukan kepada pemerintah Israel untuk membalikkan keputusan yang diambil dan untuk menghentikan penghancuran lebih lanjut," kata UE sembari menambahkan bahwa penghancuran tersebut termasuk struktur yang didanai oleh lembaga itu.
Sebelumnya, menteri luar negeri dari 28 negara Uni Eropa menyatakan menentang kebijakan pemukiman Israel dan mengkritik tindakan negara zionis itu termasuk penghancuran, penyitaan dan pemindahan paksa.
"Dalam beberapa minggu terakhir telah terjadi sejumlah perkembangan di Area C Tepi Barat yang berisiko merusak kelangsungan hidup negara Palestina di masa depan dan mendorong kehancuran lebih lanjut," bunyi pernyataan diplomatik UE seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (7/2/2016).
Pernyataan ini merujuk pada keputusan Israel pada 25 Januari lalu yang menyatakan 154 hektar lahan dekat Jericho di Tepi Barat sebagai tanah negara. Israel juga melaporkan rencana untuk membangun sekitar 150 tempat tinggal baru bagi pemukim. Hal ini kemudian diikuti oleh pembongkaran beberapa tempat tinggal Palestina di bukit Hebron selatan.
"Hal ini terutama karena luasnya penghancuran dan juga jumlah individu yang rentan terkena dampak, termasuk anak-anak yang membutuhkan dukungan. Kami menyerukan kepada pemerintah Israel untuk membalikkan keputusan yang diambil dan untuk menghentikan penghancuran lebih lanjut," kata UE sembari menambahkan bahwa penghancuran tersebut termasuk struktur yang didanai oleh lembaga itu.
Sebelumnya, menteri luar negeri dari 28 negara Uni Eropa menyatakan menentang kebijakan pemukiman Israel dan mengkritik tindakan negara zionis itu termasuk penghancuran, penyitaan dan pemindahan paksa.
(ian)