Wanita Australia yang Diculik Al-Qaeda Dibebaskan

Minggu, 07 Februari 2016 - 16:43 WIB
Wanita Australia yang...
Wanita Australia yang Diculik Al-Qaeda Dibebaskan
A A A
NIAMEY - Sayap kelompok Al-Qaeda di Afrika, Al Qaeda in the Islamic Maghreb atau AQIM, menepati janjinya untuk membebaskan wanita asal Australia yang mereka culik di Burkina Faso beberapa waktu lalu. Meski begitu, AQIM masih menawan sang suami.

Kabar pembebasan Jocelyn Elliott ini dikabarkan oleh Presiden Niger, Mahamadou Issoufou, negara yang bertetangga dengan Burkina Faso dalam sebuah konferensi pers. Issoufou juga mengatakan pihak berwenang sedang mengintensifkan upaya untuk menjamin pembebasan suaminya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (7/2/2016).

Jocelyn dan suaminya, Dr. Ken Elliot, diculik di saat bersamaan dengan kelompok AQIM menyerbu sebuah restoran dan hotel di ibukota Ouagadougou. Serangan yang dilakukan pada 15 Januari itu menewaskan puluhan orang, termasuk warga asing.

AQIM kemudian menyatakan akan melepaskan Jocelyn tanpa syarat karena tekanan publik dan mengikuti arahan dari dari pemimpin Al-Qaeda untuk tidak melibatkan perempuan dalam perang.

Dr. Ken Elliott dan istrinya selama lebih dari 40 tahun telah mengoperasikan 120 klinik di kota Djibo dekat perbatasan Burkina Faso dengan Mali. Atas hal ini, Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Niger dan Burkina Faso untuk bantuan mereka. Ia juga menegaskan bahwa pemerintahnya telah berbicara dengan Jocelyn Elliott berikut pembebasannya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2704 seconds (0.1#10.140)