Duduk di Kursi Roda, Algojo ISIS Eksekusi 3 Mata-mata Libya

SIRTE - Kelompok ISIS merilis gambar eksekusi terhadap tiga pria yang dituduh sebagai mata-mata Libya. Eksekusi itu dipimpin seorang algojo yang duduk Kursi roda.

Satu dari tiga pria yang dituduh mata-mata dieksekusi dengan disalib. Eksekusi itu diklaim dilakukan di Kota Sirte, Libya. Tubuh ketiga jenazah korban ditempeli tulisan berbunyi; “mata-mata”.

Foto-foto eksekusi itu pertama kali dirilis media Al-Hayat. Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) juga merilis foto-foto para sandera sebelum dieksekusi. Mereka mengenakan jumpsuit oranye dipaksa berlutut. ”Eksekusi mata-mata di Kota Sirte,” demikian keterangan foto yang ditulis media itu, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (4/2/2016).

Foto-foto eksekusi itu dirilis bersamaan dengan pertemuan 23 negara koalisi anti-ISIS yang dipimpin Amerika Serikat (AS) di Italia. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mewakili negaranya dalam pertemuan itu.

John Kerry menghujat ISIS sebelum pertemuan negara-negara koalisi. Dia menyebut ISIS sebagai gerombolan murtad yang membajak agama besar tapi berbohong tentang makna ajaran agama yang sebenarnya.

”Daesh (ISIS) sebenarnya tidak lebih dari gerombolan pembunuh, penculik, penjahat, preman, petualang, penyelundup dan pencuri,” katanya.

”Dan mereka juga di atas semua orang murtad, orang-orang yang telah membajak agama besar dan berbohong tentang arti (ajaran agama) sebenarnya dan berbohong tentang tujuannya serta menipu orang untuk berjuang demi tujuan mereka,” lanjut John Kerry.