Komandan Taliban Pakistan Ancam Kembali Serang Sekolah
A
A
A
ISLAMABAD - Seorang komandan senior Taliban Pakistan, Umar Mansoor, merilis video penyerangan terhadap sebuah universitas di barat laut Pakistan pada Rabu lalu. Ia menyatakan, serangan itu dilakukan oleh empat orang anggota pasukannya.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (22/1/2016), rekaman tersebut menunjukkan para militan memanjat dinding Bacha Khan University di Charsadda pada Rabu pagi. Mereka lantas menyerang universitas itu dan menewaskan 20 orang sebelum ditembak mati oleh tentara dan polisi Pakistan. (Baca juga: Taliban Klaim di Balik Serangan Universitas di Pakistan)
"Sekarang kami tidak akan membunuh tentara di baraknya, pengacara di pengadilan, atau politisi di parlemen tetapi di tempat-tempat dimana mereka dipersiapkan: sekolah, universitas, perguruan tinggi yang meletakkan dasar-dasar itu pada mereka," kata Mansoor. "Dengan rahmat Tuhan, serangan kami pada semua universitas dan sekolah akan terus berlanjut," sambungnya.
Munculnya video ini memunculkan aroma perpacahan di tubuh Taliban Pakistan. Karena, sebelumnya juru bicara kelompok Taliban Pakistan Mohammad Khorasani membantah jika kelompoknya terlibat dalam serangan itu. Khorasani bahkan menyatakan bahwa serangan tersebut tidak Islami. (Baca juga: Taliban Bantah Serang Universitas di Pakistan)
Seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (22/1/2016), rekaman tersebut menunjukkan para militan memanjat dinding Bacha Khan University di Charsadda pada Rabu pagi. Mereka lantas menyerang universitas itu dan menewaskan 20 orang sebelum ditembak mati oleh tentara dan polisi Pakistan. (Baca juga: Taliban Klaim di Balik Serangan Universitas di Pakistan)
"Sekarang kami tidak akan membunuh tentara di baraknya, pengacara di pengadilan, atau politisi di parlemen tetapi di tempat-tempat dimana mereka dipersiapkan: sekolah, universitas, perguruan tinggi yang meletakkan dasar-dasar itu pada mereka," kata Mansoor. "Dengan rahmat Tuhan, serangan kami pada semua universitas dan sekolah akan terus berlanjut," sambungnya.
Munculnya video ini memunculkan aroma perpacahan di tubuh Taliban Pakistan. Karena, sebelumnya juru bicara kelompok Taliban Pakistan Mohammad Khorasani membantah jika kelompoknya terlibat dalam serangan itu. Khorasani bahkan menyatakan bahwa serangan tersebut tidak Islami. (Baca juga: Taliban Bantah Serang Universitas di Pakistan)
(ian)