PBB: 3.500 Orang Terancam Dijadikan Budak oleh ISIS

Selasa, 19 Januari 2016 - 21:29 WIB
PBB: 3.500 Orang Terancam Dijadikan Budak oleh ISIS
PBB: 3.500 Orang Terancam Dijadikan Budak oleh ISIS
A A A
JENEWA - PBB memperkirakan, sekitar 3.500 orang, terutama perempuan dan anak-anak, diyakini akan dijadikan budak oleh kelompok Negara Islam Irak Suriah atau ISIS di Irak. Hal ini ditandai dengan pemberlakukan aturan yang keras, salah satunya dengan melakukan eksekusi mengerikan di depan publik.

"Sebagian tawanan, terutama berasal dari masyarakat Yazidi. Tetapi tidak sedikit juga dari masyarakat etnis minoritas dan minoritas agama lainnya," seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (19/1/2016).

Selain menawan dan melakukan perbudakan, PBB juga menyatakan jika kelompok militan yang mengontrol sebagian wilayah Irak dan Suriah ini telah melakukan pelanggaran kemanusiaan yang cukup banyak.

"Kemungkinan, dalam beberapa kasus, pelanggaran itu termasuk sejumlah kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kemungkinan kejahatan genosia," begitu bunyi laporan yang dirilis oleh PBB.

Sejak awal kemunculannya, ISIS telah menerapkan sistem perbudakan pada para tawanan mereka. Para wanita yang mereka tangkap, dijadikan komoditas pedagangan, selain juga dijadikan budak seks oleh para anggota ISIS. Fakta ini terungkap dari pengakuan sejumlah wanita yang berhasil lolos dari sekapan ISIS.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6665 seconds (0.1#10.140)